Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap orang yang mampu baik secara finansial, kesehatan, dan kesempatan. Bagi pasangan suami istri, tentunya memiliki keinginan yang sama untuk saling menemani dalam menjalankan ibadah haji. Tahukah kamu bahwa mendaftar haji bagi suami istri ternyata tidak sulit? Artikel ini akan memberikan panduan cara daftar haji suami istri dengan mudah dan praktis.
Persyaratan untuk Daftar Haji Suami Istri
Sebelum melakukan pendaftaran haji secara bersama-sama, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Berikut adalah persyaratan utama untuk mendaftar haji suami istri:
- Pasangan suami istri harus benar-benar sah sesuai dengan hukum agama dan negara.
- Pasangan suami istri harus berusia minimal 21 tahun untuk suami dan 45 tahun untuk istri.
- Pasangan suami istri harus memiliki kartu keluarga (KK) dan KTP yang masih berlaku.
- Pasangan suami istri harus memiliki paspor dengan masa berlaku minimal 9 bulan yang telah diurus oleh masing-masing individu.
Langkah-langkah Daftar Haji Suami Istri
Setelah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, langkah selanjutnya adalah melakukan pendaftaran haji secara bersama-sama. Berikut adalah cara daftar haji suami istri yang bisa kamu ikuti:
1. Melakukan Pendaftaran Melalui BPIH
BPIH atau Biro Perjalanan Ibadah Haji merupakan badan pemerintah yang ditunjuk untuk mengurus segala hal terkait dengan ibadah haji. Kamu dan pasangan bisa melakukan pendaftaran haji melalui BPIH terdekat dengan domisili kamu. Cara pendaftarannya sangat mudah, cukup membawa dokumen persyaratan dan membayar biaya haji. Selain itu, kamu juga bisa melakukan pendaftaran haji secara online melalui situs resmi BPIH.
2. Mendapatkan Nomor Porsi Haji
Setelah melakukan pendaftaran haji, kamu akan mendapatkan nomor porsi haji yang berguna untuk mengetahui kapan kamu akan berangkat ke Tanah Suci. Nomor porsi haji akan dikirimkan langsung ke alamat yang tercantum pada formulir pendaftaran. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui nomor porsi haji melalui situs resmi Kementerian Agama.
3. Mengikuti Pelatihan Ibadah Haji
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, pasangan suami istri harus mengikuti pelatihan ibadah haji terlebih dahulu. Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan diri dalam menjalankan ibadah haji dengan benar dan sesuai dengan tata cara yang telah ditetapkan. Kamu bisa mengikuti pelatihan ini di kantor BPIH atau tempat yang telah ditentukan.
4. Menyelesaikan Biaya Haji
Setelah mendapatkan nomor porsi haji, kamu dan pasangan harus menyelesaikan biaya haji sesuai dengan yang telah ditetapkan. Biaya haji tergantung dari jenis paket yang dipilih dan juga jarak berangkat ke Tanah Suci. Kamu bisa membayar biaya haji melalui bank yang telah ditentukan oleh BPIH.
Kesimpulan
Demikianlah cara daftar haji suami istri yang bisa kamu ikuti. Pastikan kamu dan pasangan memenuhi persyaratan dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan agar bisa menjalankan ibadah haji bersama-sama dengan lancar. Selamat menunaikan ibadah haji. Semoga Allah menerima seluruh amalan kita.