Haji adalah salah satu ibadah yang wajib bagi umat Muslim yang mampu secara finansial dan fisik untuk melaksanakannya. Ibadah haji dikenal sebagai salah satu dari lima rukun Islam atau yang juga disebut sebagai ibadah rukun. Dalam bahasa Arab, haji berasal dari kata "hajj" yang artinya adalah berkunjung atau mengunjungi.
Namun, apa sebenarnya pengertian ibadah haji menurut ahli? Ibadah haji menurut para ahli adalah sebuah kegiatan ibadah yang dilakukan dengan melakukan serangkaian amalan dan ritual di Makkah dan sekitarnya. Ibadah haji berlangsung selama beberapa hari dan dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah.
Ibadah haji menurut Syekh Abdul Qadir Al-Jailani adalah sebuah ibadah yang sangat mulia di mana ia menyatakan bahwa haji adalah suatu ibadah yang mampu mereformasi jiwa dan memperlemah ego manusia. Menurutnya, haji adalah salah satu jalan menuju keampunan Allah SWT dan kemuliaan di akhirat.
Sementara itu, menurut Prof. Dr. H. Ahmad Basyiruddin, M.A. ibadah haji adalah sebuah sarana pembentukan karakter manusia yang lebih baik. Ia menyatakan bahwa haji dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan persaudaraan di antara sesama umat Muslim. Selain itu, haji juga dapat mengajarkan manusia untuk merendahkan diri dan menghormati sesama.
Meskipun memiliki pengertian yang sama, setiap ahli memiliki tafsiran yang berbeda-beda mengenai ibadah haji. Namun, inti dari ibadah haji adalah melakukan serangkaian amalan dan ritual yang ditentukan di tempat yang telah ditetapkan.
Salah satu ritual yang paling penting dalam ibadah haji adalah tawaf, yaitu melakukan perputaran di sekitar Ka’bah sebanyak tujuh kali searah jarum jam. Tawaf dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap Baitullah dan sebagai symbol untuk kesatuan umat Muslim di seluruh dunia.
Ritual selanjutnya adalah sa’i, yaitu berjalan cepat antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali, sebagai mengenang pencarian air oleh Nabi Ibrahim dan Siti Hajar untuk anak mereka, Nabi Ismail. Selain itu, juga harus melakukan wukuf di Arafah sebagai bentuk introspeksi diri.
Dalam melakukan ibadah haji, diperlukan juga kepatuhan terhadap aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Hal ini untuk memastikan bahwa ibadah haji dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan ajaran agama.
Oleh karena itu, bagi umat Muslim yang memiliki kemampuan dan kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji, hendaknya mempersiapkan diri dengan baik. Dalam persiapan tersebut, perlu mempelajari cara melakukan ritual-ritual yang harus dilakukan serta mengikuti aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan.
Menurut pengertian ibadah haji menurut ahli, ibadah haji bukan sekadar suatu ritual, tetapi juga sebuah pengalaman yang dapat memperkuat iman dan pembentukan karakter yang lebih baik. Oleh karena itu, mari rajin melaksanakan ibadah haji dan selalu mengikuti ajaran agama dengan baik.