Skip to content
Home » Hadist Utamanya Ibadah Haji

Hadist Utamanya Ibadah Haji

Hadist Utamanya Ibadah Haji

Ibadah haji adalah salah satu kewajiban bagi setiap umat muslim yang mampu melaksanakannya. Sebagai salah satu rukun Islam, haji merupakan momen yang sangat dirindukan oleh umat muslim di seluruh dunia. Bagi yang sudah pernah melaksanakan haji, pasti akan merasa beruntung karena mereka telah memenuhi salah satu kewajiban terpenting dalam agama Islam.

Sebagai seorang muslim, kita harus memahami betul tentang hadist utamanya ibadah haji agar bisa melaksanakan ibadah dengan benar dan berkesan. Hadist-hadist tentang haji banyak sekali tersebar di berbagai kitab hadist dan menjadi pedoman bagi para jamaah haji dalam melaksanakan ibadah mereka.

Hadist tentang Keutamaan Haji

Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk melaksanakan haji dan beliau juga menjelaskan keutamaan-keutamaan yang terkait dengan ibadah haji. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

"مَنْ حَجَّ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ، رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ"

Artinya, "Barangsiapa yang menunaikan ibadah haji lalu dia tidak melakukan keributan dan tidak berbuat dosa, maka dia akan kembali seperti bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya."

Dalam hadist tersebut, Rasulullah SAW menekankan bahwa ibadah haji harus diikuti dengan perilaku yang baik dan tidak melakukan dosa. Jika seseorang bisa menunaikan ibadah haji dengan cara yang baik dan penuh tanggung jawab, maka keutamaan-keutamaan yang dijanjikan Allah SWT akan menjadi miliknya.

Hadist tentang Syarat dan Rukun Haji

Selain mengenai keutamaan haji, hadist juga banyak membahas tentang syarat dan rukun haji yang harus dipenuhi oleh para jamaah haji. Berikut ini beberapa hadist tentang syarat dan rukun haji:

  • Rasulullah SAW bersabda, "الحج ما عَمَلْتَ به، والعُمْرَة ما عَمَلْتَ به، فلا حجّ َلِلمَفْرُوضِ إلا المَرْض، ولا عُمْرَة لِمَفْرُوضٍ إلا المَرْض". Artinya, "Haji adalah apa yang kamu kerjakan, sedangkan umrah adalah apa yang kamu kerjakan. Haji wajib hanya untuk orang yang sakit, sedangkan umrah wajib hanya untuk orang yang sakit."

  • Dalam hadist lain, Rasulullah SAW bersabda, "أَدِّيَ الحَجَّ وَالعُمْرَةَ لِلَّهِ تَعَالَى فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الفَقْرَ وَالذَّنْبَ كَمَا يَنْفِيَانِ الْـخَبْثَ الْـحَدِيْدَ وَالذَّهَبَ وَالْـفَضَّةَ". Artinya, "Tunaikanlah haji dan umrah karena keduanya dapat menghilangkan kemiskinan dan dosa seperti cara membersihkan kotoran pada besi dan emas."

BACA JUGA:   Daftar Haji 2018 Balikpapan: Persiapan dan Informasi Penting

Dari kedua hadist di atas, kita bisa mengambil pelajaran tentang pentingnya memenuhi syarat dan rukun haji dengan cara yang baik dan benar. Haji bukanlah sekedar ibadah yang dilakukan rutin setiap tahun, namun ibadah haji adalah momen penting yang bisa menjadi pembuka pintu rezeki dan pengampunan dosa bagi para jamaah.

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa hadist utamanya ibadah haji sangat penting dalam menjalankan ibadah haji dengan benar dan penuh tanggung jawab. Hadist-hadist tentang haji mengandung banyak sekali pelajaran tentang pentingnya memenuhi syarat dan rukun haji dengan cara yang baik dan penuh tanggung jawab.

Sebagai muslim, kita tidak hanya diharuskan untuk melaksanakan ibadah haji sebagai kewajiban dalam agama Islam, namun juga harus memahami betul tentang bagaimana cara yang benar dalam melaksanakan ibadah haji. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan bagi kita untuk bisa menunaikan ibadah haji dengan baik dan penuh tanggung jawab. Amin.