Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji bagi Allah SWT. Salam sejahtera untuk para pembaca yang ingin menjalankan ibadah haji. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang niat berhaji, rukun dan syarat haji yang sebenarnya.
Niat Berhaji
Doa niat berhaji sebenarnya sangatlah penting, karena dengan niat yang kuat dan jelas kita bisa memulai ibadah haji dengan penuh khusyuk dan penuh tekad. Berikut adalah contoh doa niat berhaji yang dapat diucapkan:
"Saya niat berhaji dengan segenap hati karena Allah SWT. Saya akan menjalankan seluruh rukun, syarat, dan tahap-tahap ibadah haji dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah yang saya lakukan."
Kita juga sebaiknya memperkuat doa niat ini dengan membaca banyak doa-doa lainnya, seperti doa di Masjidil Haram, doa di Mina, doa di Arafah, doa di Jabal Rahmah, dan doa-doa lainnya yang dapat membantu dalam menjalankan ibadah haji dengan sukses.
Rukun Haji
Rukun haji adalah hal-hal yang harus dilakukan saat menjalankan ibadah haji. Rukun haji terdiri dari:
- Ihram: Balutan kain putih dan baju tanpa jahitan yang dikenakan oleh laki-laki di Miqat.
- Wukuf di Arafah: Menghabiskan sebagian waktu di Arafah setelah ashar pada tanggal 9 Dzulhijjah.
- Tawaf: Mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali pada waktu yang telah ditentukan.
- Sa’i: Berlari sebanyak 7 kali antara bukit Safa dan Marwah.
- Mabit: Menginap di Mina pada malam tanggal 10 Dzulhijjah.
- Mina: Melempar jumrah besar, jumrah kecil, dan jumrah aqabah pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
- Tertib: Rangkaian pelaksanaan rukun haji yang benar.
Syarat Haji
Sebelum menjalankan ibadah haji, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Syarat haji terdiri dari:
- Islam: Calon haji haruslah seorang Muslim yang mampu menjalankan ibadah haji. Orang yang belum memeluk agama Islam atau tidak mampu secara finansial tidak bisa menjalankan haji.
- Akal Yang Sehat: Calon haji harus memiliki akal yang sehat sehingga dapat menjalankan ibadah hajinya dengan baik.
- Dewasa: Calon haji harus telah dewasa dan sudah baligh.
- Mahram: Bagi wanita, diperlukan seorang mahram saat menjalankan haji.
- Kemampuan Finansial: Calon haji harus mampu secara finansial untuk menjalankan haji.
Maka, untuk menjalankan ibadah haji yang sebenarnya, seseorang perlu memperhatikan doa niat berhaji, rukun, dan syarat haji dengan baik dan benar. Ketahuilah pengertian dari setiap rukun dan syarat haji agar IBADAH HAJ MU DITERIMA OLEH ALLAH SWT.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk menjalankan ibadah haji dengan baik dan benar serta memperoleh ridho dari Allah SWT. Terima kasih telah membaca artikel ini. Wassalamu’alaikum.