Ibadah haji adalah salah satu ibadah yang diwajibkan bagi umat muslim yang mampu secara fisik maupun finansial. Dalam melaksanakan ibadah haji, terdapat berbagai macam rukun dan syarat yang harus dipenuhi, salah satunya adalah tarwiyah. Tarwiyah merupakan salah satu rukun dari ibadah haji yang dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Melaksanakan tarwiyah tidak hanya sekedar sebuah kewajiban, namun juga memiliki banyak hikmah dan manfaat yang dapat dipetik. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa hikmah melaksanakan tarwiyah dalam ibadah haji.
Meneladani Keteladanan Nabi Ibrahim
Salah satu hikmah melaksanakan tarwiyah adalah meneladani keteladanan Nabi Ibrahim. Tarwiyah mengingatkan kita pada perjuangan Nabi Ibrahim yang rela berkorban untuk menjalankan perintah Allah SWT. Hal ini tentunya dapat memotivasi dan menginspirasi kita untuk mengikuti jejak Nabi Ibrahim dalam menjalankan ibadah haji.
Menyempurnakan Ibadah Haji
Melaksanakan tarwiyah juga dapat menyempurnakan ibadah haji kita. Dalam tarwiyah, kita melakukan persiapan diri yang fisik dan mental untuk menghadapi saat-saat suci dalam ibadah haji. Dengan melakukan persiapan tersebut, kita dapat memperkuat tekad dan keihklasan dalam menjalankan ibadah haji. Hal ini tentunya akan memperkuat spiritualitas kita dan menyempurnakan ibadah haji yang akan kita lakukan.
Memperkuat Solidaritas Sesama Jemaah Haji
Selama menjalankan haji, kita akan bertemu dengan jutaan umat muslim dari berbagai negara di dunia. Dalam tarwiyah, kita dapat memperkuat solidaritas sesama jemaah haji dan merasakan kebersamaan dalam menjalankan ibadah haji. Dalam suasana yang penuh dengan keikhlasan dan kebersamaan, kita dapat memperkuat rasa persaudaraan dan menghapus batas-batas negara dan ras.
Menumbuhkan Kesadaran akan Pentingnya Persiapan dalam Menjalankan Ibadah
Melaksanakan tarwiyah juga dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya persiapan dalam menjalankan ibadah. Dalam tarwiyah, kita mempersiapkan diri secara fisik dan mental dan membiasakan diri dengan suasana yang akan kita hadapi. Hal ini dapat memaksimalkan keberhasilan ibadah dan menghindari kesalahan yang tidak perlu.
Menekan Kemungkinan Terjadi Resiko Kesehatan Selama Ibadah
Dalam tarwiyah, kita melakukan aktivitas yang cukup melelahkan dan menguras energi. Namun, hal ini sebenarnya adalah sebuah persiapan fisik dan mental kita untuk menghadapi tantangan selama menjalankan ibadah haji yang lebih berat. Dalam hal kesehatan, persiapan fisik dapat menekan kemungkinan terjadinya resiko kesehatan selama ibadah haji.
Mengajarkan Pentingnya Sabar dan Ikhlas
Dalam tarwiyah, kita belajar untuk bersabar dan ikhlas dalam menghadapi kesulitan fisik dan mental yang kita alami. Hal ini tentunya adalah sebuah pelajaran yang sangat berharga dan penting dalam kehidupan kita. Dalam menghadapi kesulitan dan cobaan, belajar bersabar dan ikhlas adalah salah satu kunci untuk tetap bertahan dan meraih keberhasilan.
Menjadi Momentum Penyucian Diri Sebelum Menghadap Allah SWT
Terakhir, tarwiyah adalah momentum penyucian diri sebelum kita menghadap Allah SWT dalam ibadah haji. Dalam tarwiyah, kita membersihkan diri secara fisik dan mental, memperbaiki niat dan tekad, serta membina hubungan yang benar dengan sesama manusia dan dengan Sang Pencipta. Hal ini mempersiapkan diri kita agar dapat menghadap Allah SWT dengan hati yang bersih dan penuh keikhlasan.
Kesimpulan
Demikianlah beberapa hikmah melaksanakan tarwiyah dalam ibadah haji. Tarwiyah merupakan sebuah persiapan fisik dan mental yang penting sebelum kita menghadap Allah SWT dalam ibadah haji. Dengan memperhatikan hikmah-hikmah tersebut, diharapkan kita dapat meraih manfaat dan keberkahan dari ibadah haji yang kita jalankan. Selamat menjalankan ibadah haji bagi yang akan berangkat, dan semoga Allah SWT senantiasa menjaga umat muslim dari segala gangguan dan rintangan.