Skip to content
Home » Apa Itu LMI Zakat?

Apa Itu LMI Zakat?

Apa Itu LMI Zakat?

Penghitungan zakat adalah salah satu kewajiban bagi kaum muslimin di seluruh dunia. Dalam penghitungan zakat, terdapat beberapa jenis zakat, salah satunya adalah zakat LMI. LMI sendiri adalah singkatan dari Living Cost, Minimum Wage, and Inflation. Zakat LMI berbeda dengan zakat profesi dan zakat maal yang dikenakan pada harta tersebut berada di atas nisab tertentu. Zakat LMI dikenakan pada seseorang yang pendapatannya masih di bawah nisab, namun tetap harus membayar zakat untuk mengimbangi kebutuhan hidup dan standar kebutuhan yang harus dipenuhi.

Pengertian Zakat LMI

Sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial bagi kaum muslimin, zakat LMI dikenal memiliki pengertian tertentu. Zakat LMI adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh para pekerja atau karyawan dengan penghasilan di bawah nisab setiap tahunnya. Ada beberapa kriteria perhitungan zakat LMI yang perlu diperhatikan, seperti pengeluaran rutin untuk kebutuhan hidup seperti makan, minum, tempat tinggal, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Setelah itu, perhitungan zakat LMI berdasarkan living cost, minimum wage, dan inflasi yang ada di area wilayah penghasilan seseorang.

Cara Perhitungan Zakat LMI

Perhitungan zakat LMI tergolong cukup rumit dan membutuhkan perhitungan yang matang dan akurat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perhitungan zakat LMI, seperti:

  1. Living Cost: yaitu biaya hidup atau kebutuhan sehari-hari seseorang. Dalam perhitungan zakat LMI, pengeluaran dan biaya hidup perlu dicatat dan dihitung.
  2. Minimum Wage: yaitu penghasilan minimum yang harus diterima oleh para pekerja. Perhitungan ini juga perlu dicatat dengan baik, sehingga penghasilan setiap bulannya bisa diketahui.
  3. Inflasi: yaitu kenaikan harga barang dan jasa setiap tahunnya. Perhitungan inflasi sangat mempengaruhi perhitungan zakat LMI, karena adanya inflasi membuat biaya hidup lebih mahal daripada tahun sebelumnya.
BACA JUGA:   Literasi Zakat Wakaf: Kontribusi untuk Kemaslahatan Umat

Setelah perhitungan ketiga kriteria tersebut selesai, maka akan terbentuk sebuah angka yang menjadi total zakat LMI yang harus dibayarkan setiap bulannya. Penting juga untuk memperhatikan zakat LMI yang dikeluarkan dengan jelas dan terukur, agar tidak merugikan dan memberikan manfaat bagi penerima zakat.

Manfaat Zakat LMI

Zakat LMI memiliki manfaat yang cukup besar, terutama bagi penerima zakat dan juga masyarakat sekitar. Salah satu manfaat dari zakat LMI adalah membantu memenuhi kebutuhan hidup seseorang atau keluarganya saat keuangan sedang tidak mencukupi. Selain itu, zakat LMI juga bisa dimanfaatkan untuk membantu masyarakat miskin dan memupuk rasa kepedulian sosial bagi para pekerja.

Kesimpulan

Dalam penghitungan zakat, terdapat beberapa jenis zakat, salah satunya adalah zakat LMI yang dikenakan pada seseorang yang pendapatannya masih di bawah nisab, namun tetap harus membayar zakat untuk mengimbangi kebutuhan hidup dan standar kebutuhan yang harus dipenuhi. Perhitungan zakat LMI tergolong cukup rumit dan membutuhkan perhitungan yang matang dan akurat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perhitungan zakat LMI, seperti living cost, minimum wage, dan inflasi. Zakat LMI memiliki manfaat yang cukup besar, terutama bagi penerima zakat dan juga masyarakat sekitar.

Jadi, apakah Anda sudah memperhitungkan zakat LMI yang harus dibayarkan setiap bulannya? Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda untuk lebih memahami apa itu zakat LMI. Terima kasih sudah membaca.