Skip to content
Home » Bagaimana Cara Mengeluarkan Zakat dari Gaji Bulanan

Bagaimana Cara Mengeluarkan Zakat dari Gaji Bulanan

Bagaimana Cara Mengeluarkan Zakat dari Gaji Bulanan

Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam. Zakat mengajarkan kita untuk membantu orang yang membutuhkan, memberi donasi, dan memperbaiki kualitas hidup kerjaan kita. Salah satu cara kita bisa memberikan zakat adalah melalui gaji bulanan.

Apakah Gaji Bulanan Anda Wajib Dizakatkan?

Dalam Islam, gaji bulanan biasanya wajib dizakatkan jika jumlahnya telah mencapai nisab. Nisab sendiri merupakan ukuran minimal jumlah harta yang harus dimiliki oleh seseorang agar wajib membayar zakat. Jumlah nisab untuk zakat fitrah adalah cukup rendah, tetapi jumlah nisab untuk zakat penghasilan biasanya lebih tinggi.

Menurut Fatwa DSN MUI No. 07/DSN-MUI/III/2000, nisab zakat penghasilan adalah lebih dari 85 gram emas yang nilainya saat ini berkisar pada angka 48 jutaan. Ini artinya, jika gaji bulanan Anda lebih tinggi dari jumlah nisab tersebut, maka Anda wajib memenuhi kewajiban zakat penghasilan.

Bagaimana Cara Menghitung Zakat dari Gaji Bulanan?

Untuk menghitung zakat dari gaji bulanan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Salah satunya menggunakan rumusan zakat penghasilan seperti yang disebutkan dalam Fatwa DSN MUI No. 07/DSN-MUI/III/2000. Rumusan zakat penghasilan ini adalah 2,5% dari penghasilan bersih setelah dikurangi dengan kebutuhan pokok sehari-hari.

Namun, jika Anda ingin lebih mudah dalam menghitung zakat dari gaji bulanan, Anda bisa menggunakan kalkulator zakat yang tersedia di sejumlah website. Kalkulator zakat akan memudahkan Anda dalam menghitung jumlah zakat dari gaji bulanan Anda berdasarkan nisab yang ditentukan.

Bagaimana Cara Mengeluarkan Zakat dari Gaji Bulanan?

Setelah Anda menghitung jumlah zakat dari gaji bulanan Anda, langkah selanjutnya adalah mengeluarkan zakat tersebut. Anda bisa melakukan hal ini dengan beberapa cara:

  1. Menyalurkan zakat melalui lembaga zakat yang terpercaya seperti Baznashir (Bazis), Dompet Dhuafa, atau Lazis. Lembaga-lembaga ini akan menyalurkan zakat Anda kepada orang yang membutuhkan.
  2. Mengeluarkan zakat langsung kepada orang yang membutuhkan. Hal ini bisa dilakukan melalui program-program pendidikan atau lembaga-lembaga sosial yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal Anda.
  3. Menyalurkan zakat melalui rekening virtual (e-money) atau transfer bank ke rekening lembaga zakat. Hal ini akan sangat memudahkan Anda dalam menyalurkan zakat dari gaji bulanan Anda.
BACA JUGA:   Mengapa Zakat Maal 2.5?

Kesimpulan

Mengeluarkan zakat dari gaji bulanan merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam. Untuk mengeluarkan zakat, Anda harus menghitung jumlah zakat terlebih dahulu dengan menggunakan kalkulator zakat atau rumusan zakat penghasilan. Setelah itu, Anda bisa mengeluarkan zakat yang sudah dihitung melalui lembaga zakat terpercaya, orang yang membutuhkan, atau dengan menggunakan rekening virtual atau transfer bank ke rekening lembaga zakat. Dengan memenuhi kewajiban zakat, kita dapat memperbaiki kualitas hidup kita dan membantu orang yang membutuhkan.