Skip to content
Home » Apa Perbedaan dan Persamaan Zakat

Apa Perbedaan dan Persamaan Zakat

Apa Perbedaan dan Persamaan Zakat

Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat muslim yang telah mencapai nisab (batas minimal harta yang dapat dikenakan zakat). Zakat sendiri memiliki dua jenis, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Keduanya memiliki perbedaan dan persamaan.

Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Zakat fitrah merupakan zakat yang diberikan setiap orang muslim yang telah mencapai usia dewasa dan mampu untuk membayar zakat pada bulan Ramadan sebelum pelaksanaan sholat Idul Fitri. Sementara itu, zakat mal adalah zakat yang diberikan atas harta benda yang dimiliki oleh seseorang yang telah mencapai nisab.

Perbedaan lain dari kedua zakat tersebut adalah nishab dan jenis harta benda yang diperhitungkan. Nishab zakat fitrah adalah seukuran dengan satu sha’ atau kurang lebih 3 kg dari bahan makanan pokok yang lazim dikonsumsi seperti beras, jagung, gandum, atau kurma. Sedangkan nishab zakat mal adalah 85 gram emas atau 595 gram perak.

Persamaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Meskipun memiliki perbedaan, zakat fitrah dan zakat mal memiliki persamaan. Kedua zakat ini diberikan dengan tujuan untuk membantu kaum fakir dan miskin yang membutuhkan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan hukum zakat agar dapat membantu sesama dengan uang yang dikeluarkan.

Selain itu, kedua zakat ini juga memberikan manfaat bagi yang membayarnya. Zakat fitrah dapat membersihkan dosa-dosa dan kekhilafan selama bulan Ramadan, sedangkan zakat mal juga dapat membersihkan harta yang dimiliki dari segala sumber kecurangan dan penyimpangan. Dalam menjalankan zakat, dianjurkan untuk melakukannya dengan ikhlas dan tulus serta memperhatikan kualitas barang zakat yang akan disalurkan.

BACA JUGA:   Do'a Zakat dan Infak untuk Kebaikan dan Kesejahteraan Kita Semua

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, zakat fitrah dan zakat mal merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim yang telah mencapai nishab. Meskipun memiliki perbedaan pada jenis harta dan nishab-nya, kedua zakat tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu membantu kaum fakir dan miskin serta membersihkan diri dari dosa dan kecurangan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjalankan zakat dengan penuh rasa tanggung jawab dan keikhlasan agar manfaatnya dapat dirasakan tidak hanya bagi yang diberi zakat, tetapi juga bagi yang membayarkannya.