Siapa yang tidak ingin berangkat haji? Mungkin sebelumnya kita harus mengetahui apa itu daftar pemberangkatan haji. Daftar pemberangkatan haji adalah daftar yang dibuat oleh Kementerian Agama yang berisi nama-nama jemaah haji beserta tanggal keberangkatan dan nomor porsi.
Sistem pengurusan haji di Indonesia diatur oleh Kementerian Agama dan setiap jemaah harus mengurus pendaftaran ke Kementerian Agama di daerahnya masing-masing dengan membawa dokumen yang diperlukan. Setelah pendaftaran selesai, jemaah akan mendapatkan nomor porsi dan tanggal keberangkatan.
Daftar pemberangkatan haji Indonesia terbaru saat ini mengacu pada No PPHT, yaitu Peraturan Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penentuan Kuota, Biaya dan Pelaksanaan Keberangkatan Jemaah Haji Dalam Rangka Ibadah Haji Tahun 1442 H/2021 M.
Dalam No PPHT ini, tertera kuota jemaah haji Indonesia yang diizinkan berangkat pada tahun 2021 sebanyak 60.000 jemaah. Dalam peraturan ini juga diatur biaya dan jadwal keberangkatan jemaah.
Ada beberapa kriteria utama yang harus dipenuhi oleh calon jemaah untuk dapat berangkat haji. Yang pertama, jemaah harus sehat secara fisik dan mental sehingga mereka dapat menunaikan ibadah haji dengan sempurna. Kedua, jemaah harus memiliki dokumen yang lengkap dan valid, seperti paspor, Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan surat keterangan sehat.
Bagi calon jemaah yang ingin mengetahui jadwal keberangkatan haji, informasi dapat diperoleh dari daftar pemberangkatan haji Indonesia yang biasanya dikeluarkan oleh Kementerian Agama setiap tahunnya. Jemaah juga bisa memperoleh informasi tentang jadwal keberangkatan dan nomor porsi dari petugas haji di daerahnya masing-masing.
Dalam proses pemberangkatan haji, selain memperoleh nomor porsi dan jadwal keberangkatan, jemaah juga harus memperhatikan persiapan yang harus dilakukan sebelum berangkat, seperti melakukan vaksinasi dan memperoleh izin dari dokter untuk berangkat. Selain itu, jemaah juga harus mempersiapkan kebutuhan selama ibadah haji, seperti pakaian, makanan, dan transportasi di Mekkah dan Madinah.
Dalam No PPHT juga diatur biaya yang harus dibayarkan oleh calon jemaah, mulai dari biaya pendaftaran, biaya perjalanan, hingga biaya akomodasi selama ibadah haji. Biaya ini tergantung dari zona keberangkatan dan kelas akomodasi yang dipilih oleh jemaah.
Mengikuti ibadah haji merupakan suatu impian bagi setiap umat muslim. Oleh karena itu, persiapan dan pengurusan yang dilakukan sebelum berangkat sangatlah penting, termasuk memperhatikan daftar pemberangkatan haji Indonesia yang diatur oleh No PPHT. Semoga informasi ini bermanfaat bagi calon jemaah haji Indonesia dan bisa mempersiapkan diri secara lebih baik.