Skip to content
Home » Bacaan Niat Mandi Puasa Ramadan: Panduan Lengkap untuk Muslim

Bacaan Niat Mandi Puasa Ramadan: Panduan Lengkap untuk Muslim

Bacaan Niat Mandi Puasa Ramadan: Panduan Lengkap untuk Muslim

Apabila anda ingin memulai berpuasa di bulan Ramadan, maka persiapan awal yang perlu dilakukan adalah mandi atau mengambil mandi wajib. Sebelum menjalankan ibadah puasa, harus ada niat dan tindakan untuk menyucikan diri terlebih dahulu, misalnya dengan mandi wajib. Namun sebelum memulai mandi wajib, pastikan terlebih dahulu bahwa anda memahami bacaan niat mandi puasa Ramadan yang benar.

Pengertian Mandi Wajib

Mandi wajib merupakan salah satu bentuk penjagaan kesehatan dan kesucian diri dalam agama Islam. Mandi wajib dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan kondisi yang membutuhkan mandi. Mandi wajib tak dapat ditinggalkan sebelum melakukan shalat atau ibadah lainnya, termasuk saat memulai ibadah puasa di bulan Ramadan.

Syarat mandi wajib

Mandi wajib harus dilakukan jika seseorang melakukan hal-hal berikut:

  • Melakukan hubungan intim
  • Keluarnya mani atau air mani dari tubuh
  • Menerima masuknya Islam atau bertaubat dari murtad
  • Ditemukan jaringan urat atau bahkan tulang binatang di dalam gigi yang tidak dapat dikeluarkan
  • Jenazah terkena tangan, badan atau pakaian
  • Olahraga berlebihan atau berkeringat yang sangat banyak
  • Orang yang sedang dalam keadaan mandi junub di waktu puasa

Panduan Mandi Wajib

Mandi wajib harus dilakukan dengan mandi yang sempurna, mandi sempurna terbagi menjadi dua, yaitu mandi besar (mandi junub) dan mandi kecil (mandi hadats). Berikut ini cara melakukan mandi wajib:

Mandi Junub

Mandi junub atau mandi besar dilakukan ketika seseorang sedang dalam kondisi najis besar seperti setelah berhubungan intim, haid atau nifas. Panduan mandi junub sebagai berikut:

  1. Membaca niat mandi.
    “Nawaitul ghusla lirof’il janabati fardan lillahi ta’ala.”
    Artinya: “Saya niat mandi junub karena mendekatkan diri kepada-Mu, ya Allah.”
  2. Berkumur-kumur untuk membersihkan mulut.
  3. Membersihkan lubang hidung dengan cara memasukkan air bersih ke dalam hidung dan mengeluarkannya.
  4. Mencuci wajah tiga kali dengan air yang cukup.
  5. Mencuci kedua tangan secara bergantian sampai ke pergelangan tangan tiga kali.
  6. Menyiram air ke seluruh bagian kepala sampai ke bagian bawah dagu tiga kali.
  7. Menggosok bagian tubuh terlebih dahulu yang bagian kiri kemudian ke bagian kanan tiga kali.
  8. Menyiram air ke seluruh tubuh juga tiga kali mulai dari bagian atas sampai pada kaki. Pastikan segala bagian tubuh tidak ada yang terlewatkan.
  9. Membersihkan kuku tangan dan kaki.
  10. Membersihkan dan menjepit rambut untuk mengeluarkan air.
  11. Keluar dari tempat mandi.
BACA JUGA:   Asal Usul Puasa Ramadhan Menurut Islam

Mandi Hadats

Mandi hadats dilakukan ketika seseorang melakukan tindakan yang membuatnya najis kecil seperti buang air kecil atau bab, bersentuhan dengan hewan kucing atau tikus, atau menyentuh cairan tubuh yang mengandung mani. Panduan mandi hadats sebagai berikut:

  1. Membaca niat mandi.
    “Nawaitul ghusla lirof’il hadatsil asghari fardan lillahi ta’ala.”
    Artinya: “Saya niat mandi hadats kecil karena mendekatkan diri kepada-Mu, ya Allah.”
  2. Membersihkan kemaluan dengan air bersih sampai bersih.
  3. Membersihkan tangan kiri, lalu tangan kanan sampai ke pergelangan tangan tiga kali.
  4. Berkumur-kumur dengan air.
  5. Menyiram air ke seluruh tubuh sampai ke bagian bawah kaki tiga kali.
  6. Keluar dari tempat mandi.

Kesimpulan

Sebagai Muslim, melakukan mandi wajib dipandang penting dalam menjaga kesucian diri dan mendekatkan diri pada Allah SWT. Pastikan anda memahami tata cara melakukan mandi wajib dan bacaan niat mandi puasa Ramadan yang benar. Semoga panduan ini bermanfaat bagi setiap umat muslim. Maka dari itu, mari kita mulai puasa di bulan Ramadan dengan hati yang tulus dan bathin yang bersih.