Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang harus dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Pelaksanaan ibadah haji memiliki tata urutan yang sangat ketat. Setiap rukun harus dilaksanakan sesuai dengan tata urutan yang telah ditetapkan. Namun, terdapat beberapa hal yang tidak termasuk dalam tata urutan pelaksanaan ibadah haji. Apa saja itu?
Berikut yang tidak termasuk tata urutan pelaksanaan ibadah haji adalah:
1. Mengenakan Pakaian Ihram di Kota Mekah
Sebelum memasuki kota Mekah, setiap jamaah haji wajib memakai pakaian ihram. Namun, memasuki kota Mekah bukan merupakan bagian dari tata urutan pelaksanaan ibadah haji. Pakaian ihram harus dipakai sebelum memasuki kota Mekah.
2. Melakukan Tawaf Ifadah di Hasyimiyah
Tawaf Ifadah adalah rukun haji yang dilakukan setelah wukuf di Arafah. Namun, melakukan Tawaf Ifadah di Hasyimiyah bukan termasuk dalam tata urutan pelaksanaan ibadah haji.
3. Berkunjung ke Masjid Nabawi
Meskipun berkunjung ke Masjid Nabawi di kota Madinah merupakan tempat yang sangat suci dan dianjurkan, namun berkunjung ke sana tidak termasuk dalam tata urutan pelaksanaan ibadah haji.
4. Mengikuti Shalat Tarawih di Masjid Nabawi
Shalat Tarawih adalah salah satu kegiatan yang dilakukan pada bulan Ramadan. Namun, mengikuti Shalat Tarawih di Masjid Nabawi tidak termasuk dalam tata urutan pelaksanaan ibadah haji.
5. Mengunjungi Makam Rasulullah SAW
Makam Rasulullah SAW dan para sahabat merupakan salah satu tempat yang sangat suci bagi umat Islam. Namun, mengunjungi makam tersebut tidak termasuk dalam tata urutan pelaksanaan ibadah haji.
6. Memperbanyak Berbelanja Souvenir di Kota Mekah atau Madinah
Saat berkunjung ke kota Mekah atau Madinah, banyak sekali souvenirs yang dijual di situ. Namun, memperbanyak berbelanja tidak termasuk dalam tata urutan pelaksanaan ibadah haji.
Itulah 6 hal yang tidak termasuk tata urutan pelaksanaan ibadah haji. Namun, sebagai jamaah haji yang taat, tentunya kita harus memperhatikan tata urutan pelaksanaan ibadah haji dengan baik dan benar. Semoga ibadah haji kita menjadi mabrur dan diterima Allah SWT.