Skip to content
Home » Apa yang Dimaksud dengan Zakat Fitrah dan Zakat Mal?

Apa yang Dimaksud dengan Zakat Fitrah dan Zakat Mal?

Apa yang Dimaksud dengan Zakat Fitrah dan Zakat Mal?

Zakat adalah salah satu rukun Islam yang menuntut kita untuk beramal sholeh dengan memberikan sebagian harta kepada yang berhak menerimanya. Zakat sendiri terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adalah zakat fitrah dan zakat mal. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan kedua jenis zakat tersebut? Mari kita bahas secara lebih detail.

Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang harus dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu di bulan Ramadan, sebagai ungkapan syukur atas nikmat sehat dan kemampuan untuk menjalankan ibadah puasa. Besaran zakat fitrah ditetapkan berdasarkan jenis makanan pokok yang dikonsumsi oleh mayoritas masyarakat di daerah tersebut. Misalnya, di Indonesia, besaran zakat fitrah saat ini adalah 3,5 liter atau sekitar 2,5 kg beras per orang.

Dalam Islam, zakat fitrah memiliki tujuan untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan selama menjalankan ibadah di bulan Ramadan, serta membantu mereka yang kurang mampu untuk merayakan hari raya Idul Fitri dengan meriah.

Zakat Mal

Sementara itu, zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan dari harta yang mencapai batas tertentu (nisab), dalam bentuk uang atau barang tertentu, setiap tahunnya. Besaran zakat mal ditentukan sebesar 2,5% dari total harta yang dimiliki selama satu tahun.

Zakat mal memiliki tujuan untuk menyeimbangkan distribusi kekayaan di masyarakat, membantu mereka yang membutuhkan, serta membersihkan harta dari sifat kikir dan serakah. Dalam Islam, zakat mal sangat ditekankan dan dianggap sebagai satu tugas yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang mampu.

Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan mendasar antara zakat fitrah dan zakat mal adalah sumber dan besaran zakatnya. Zakat fitrah dikeluarkan dari setiap muslim yang mampu selama bulan Ramadan, sedangkan zakat mal dikeluarkan dari harta yang mencapai nisab setiap tahunnya.

BACA JUGA:   Berapa Persen Zakat yang Harus Dikeluarkan Mal?

Dalam hal besaran, zakat fitrah ditentukan berdasarkan jenis makanan pokok, sementara zakat mal ditentukan sebesar 2,5% dari total harta yang dimiliki. Tujuan dari keduanya pun berbeda, namun tetap sama-sama membantu mereka yang membutuhkan dan membersihkan diri dari sifat serakah.

Kesimpulan

Dalam Islam, zakat fitrah dan zakat mal merupakan bagian dari rukun Islam yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang mampu. Keduanya memiliki tujuan yang nobel, yaitu menyeimbangkan distribusi kekayaan di masyarakat, membantu mereka yang membutuhkan, serta membersihkan harta dari sifat kikir dan serakah.

Besaran dari masing-masing zakat pun berbeda, namun tetap harus dipenuhi dengan sungguh-sungguh oleh setiap muslim, sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai apa yang dimaksud dengan zakat fitrah dan zakat mal secara lebih detail.