Infak dan zakat adalah dua istilah yang sering kita dengar dalam konteks peribadatan Islam. Kedua istilah ini memiliki hubungan erat dengan masalah keuangan dan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Meskipun sepintas terdengar sama, sebenarnya ada perbedaan yang mendasar antara infak dan zakat. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang perbedaan antara keduanya.
Infak
Infak berasal dari kata "anfus" yang berarti "jiwa". Infak dapat diartikan sebagai sumbangan yang diberikan oleh seseorang untuk membantu orang lain dan mengurangi kesulitan hidupnya. Infak merupakan tindakan dermawan dan memiliki arti yang luas, termasuk dalam bentuk uang atau harta benda yang lain, seperti pakaian atau makanan. Namun, infak juga dapat dilakukan dengan memberikan bantuan kepada orang lain dengan memberikan nasihat atau tenaga.
Perbuatan infak dipandang sebagai suatu ibadah dalam Islam, karena ia merupakan wujud dari rasa sosial dan kesetiakawanan sosial umat Muslim. Selain itu, dengan melakukan infak, seseorang akan mendapatkan pahala dan kebaikan dari Allah SWT.
Zakat
Zakat berasal dari kata "zaka" yang berarti "tumbuh". Zakat adalah kewajiban Islam untuk memberikan sebagian harta (seperti uang, emas, atau perak) secara teratur untuk diberikan kepada orang yang berhak menerimanya. Zakat adalah kewajiban yang dipenuhi setiap Muslim yang mampu untuk membantu saudara-saudara Muslim yang kurang beruntung.
Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam dan menjadi salah satu bentuk ibadah yang harus dilakukan oleh setiap Muslim. Sedangkan tanpa membayar zakat, seseorang tidak akan merasa tenang secara spiritual. Zakat dilakukan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan mendorong umat Muslim untuk saling membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Perbedaan Infak dan Zakat
Dari pengertian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa perbedaan antara infak dan zakat berada pada tujuan dari tindakan tersebut. Infak ditujukan untuk membantu orang lain dengan memberikan sumbangan yang beraneka ragam termasuk uang, bantuan nasihat, atau tenaga, sedangkan zakat ditujukan untuk memberikan bantuan keuangan secara teratur kepada orang yang berhak menerimanya.
Infak bersifat sukarela, sehingga tidak dihitung persentasenya dan tidak memiliki batasan jumlahnya. Sedangkan zakat bersifat kewajiban dan dihitung persentasenya berdasarkan jenis harta benda yang dimiliki.
Dalam konteks peribadatan Islam, kedua istilah ini sangat ditekankan oleh agama karena memiliki makna dan nilai yang tinggi. Keduanya memiliki arti yang penting dalam membantu sesama, meningkatkan keimanan, dan memperoleh rahmat dari Allah SWT.
Kesimpulan
Infak dan zakat adalah dua istilah yang penting dalam peribadatan Islam. Infak ditujukan untuk membantu orang lain dengan memberikan sumbangan yang beraneka ragam termasuk uang, bantuan nasihat, atau tenaga, sedangkan zakat ditujukan untuk memberikan bantuan keuangan secara teratur kepada orang yang berhak menerimanya. Infak bersifat sukarela, sedangkan zakat tergolong sebagai kewajiban Islam dan dihitung persentasenya berdasarkan jenis harta benda yang dimiliki. Dalam kedua bentuk tersebut, memiliki makna dan nilai yang tinggi dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta membantu sesama. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.