Zakat profesi adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap orang yang memiliki pekerjaan atau profesi tertentu. Zakat profesi dapat dikeluarkan jika penghasilan yang diterima melebihi nisab atau batas yang harus diisi. Jumlah zakat profesi biasanya 2,5% dari penghasilan bruto yang diperoleh dalam setahun.
Namun, sebelum mengeluarkan zakat profesi, kita harus menentukan siapa yang berhak menerimanya. Dalam Islam, ada delapan golongan yang berhak menerima zakat, salah satunya adalah fuqara dan miskin. Namun, siapa yang termasuk dalam golongan ini?
Siapa yang Berhak Menerima Zakat Profesi?
Pada dasarnya, seseorang yang memiliki penghasilan di bawah nisab tidak berhak menerima zakat profesi. Namun, jika penghasilannya melebihi nisab namun tidak mencukupi kebutuhan hidupnya, maka dia termasuk dalam kategori fuqara dan miskin.
Namun, menentukan siapa yang berhak menerima zakat profesi tidak semudah itu. Anda harus memperhitungkan beberapa faktor, seperti bantuan sosial yang diterima, jumlah anggota keluarga yang bergantung pada penghasilannya, serta biaya hidup dan keperluan lain yang harus dipenuhi.
Cara Menentukan Orang yang Berhak Menerima Zakat Profesi
Ada beberapa cara untuk menentukan siapa yang berhak menerima zakat profesi. Pertama, Anda dapat menghubungi lembaga amil zakat yang terpercaya dan meminta saran dari mereka. Kedua, Anda dapat melakukan riset sendiri dengan cara mencari informasi tentang kondisi masyarakat sekitar yang membutuhkan bantuan.
Setelah menentukan siapa yang berhak menerima zakat profesi, Anda harus menyampaikan zakat tersebut dengan cara yang benar. Anda dapat menyalurkan zakat profesi melalui lembaga amil zakat atau menyalurkannya secara langsung kepada penerima zakat.
Keuntungan Menyalurkan Zakat Profesi dengan Benar
Mensyukuri nikmat yang diberikan Allah salah satunya adalah dengan menyalurkan zakat profesi dengan benar. Selain itu, menyalurkan zakat profesi juga memiliki beberapa keuntungan, seperti:
1. Menjaga Keseimbangan Ekonomi
Menyalurkan zakat profesi dengan benar dapat membantu menjaga keseimbangan ekonomi dalam masyarakat. Dengan menyalurkan zakat profesi kepada mereka yang berhak menerimanya, kita dapat membantu memberdayakan masyarakat yang kurang mampu dan mengurangi kemiskinan.
2. Menumbuhkan Rasa Mitra dalam Masyarakat
Menyalurkan zakat profesi juga dapat mendorong terciptanya rasa mitra dalam masyarakat. Dengan menyalurkan zakat profesi, kita dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dan membuat mereka merasa bahwa kita peduli pada nasib mereka.
3. Meningkatkan Kepedulian Sosial
Menyalurkan zakat profesi dengan benar juga dapat meningkatkan kepribadian diri dan kepribadian sosial. Dengan berpartisipasi dalam membantu pemberdayaan masyarakat, kita bisa menjadi contoh positif dan menumbuhkan rasa peduli sosial.
Kesimpulan
Zakat profesi adalah bentuk amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Namun, sebelum dikeluarkan, kita harus memastikan siapa yang berhak menerimanya. Menentukan orang yang berhak menerima zakat profesi tidaklah mudah, namun dengan beberapa cara yang telah dijelaskan di atas, kita bisa menentukannya dengan lebih tepat dan akurat.
Mensyukuri nikmat yang Allah berikan dengan menyalurkan zakat profesi dengan benar juga memiliki banyak keuntungan, dari menjaga keseimbangan ekonomi hingga meningkatkan kepribadian sosial kita. Oleh karena itu, jangan ragu untuk membagikan kebaikan dengan menyalurkan zakat profesi sesuai dengan aturan yang berlaku.
