Haji merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Ibadah haji dilaksanakan di Mekah, Arab Saudi dan menjadi salah satu rukun Islam yang kelima. Haji dilaksanakan pada waktu dan tanggal yang ditentukan oleh sistem kalender Islam.
Namun, tahukah Anda bahwa pelaksanaan ibadah haji tidak selalu dimulai dari tahun yang sama setiap kalinya? Seperti yang diketahui, kalender Islam menggunakan hijriah sebagai penghitungan waktu. Perbedaan antara kalender hijriah dan kalender Gregorian yang biasa digunakan di dunia Barat adalah sekitar 11 atau 12 hari, tergantung pada kecepatan rotasi Bumi.
Oleh karena itu, pelaksanaan ibadah haji dimulai pada bulan Dhulhijjah setiap kalender hijriah. Tahun hijriah dimulai dari peristiwa Hijrah, yaitu ketika Nabi Muhammad SAW pindah dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Oleh karena itu, tanggal mulai ibadah haji berbeda setiap tahunnya dalam kalender Gregorian.
Untuk mengetahui tahun berapa dimulainya ibadah haji pada kalender hijriah, kita dapat melihat pada perhitungan yang dilakukan oleh Dewan Hijriah Saudi Arabia. Dewan Hijriah Saudi Arabia akan menentukan awal bulan Dhulhijjah dan kemudian melaporkannya kepada seluruh dunia Islam. Selanjutnya, Dewan Hijriah Saudi Arabia akan menentukan tanggal-tanggal penting dalam bulan Dhulhijjah, seperti wukuf, tawaf, sa’i, dan lain-lain.
Untuk mengetahui tanggal pelaksanaan ibadah haji pada kalender hijriah, setiap tahunnya umat Islam dapat melihat di situs resmi Dewan Hijriah Saudi Arabia atau di berbagai aplikasi kalender Islam yang tersedia di internet. Dengan demikian, umat Islam dapat mengetahui dan mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan ibadah haji.
Memahami perbedaan kalender Islam dan kalender Gregorian sangatlah penting bagi umat Islam. Dengan mengetahui kapan dimulainya ibadah haji, umat Islam dapat mempersiapkan diri secara matang baik dari segi fisik maupun finansial. Selain itu, memahami hijriah juga merupakan salah satu cara untuk mempertahankan keberlangsungan khususnya dalam menjaga nilai-nilai keagamaan.
Selain pelaksanaan haji, hijriah juga penting dalam menentukan hari-hari besar Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk selalu mempelajari dan memahami hijriah sebagai bagian dari kehidupan mereka sebagai muslim.
Demikianlah informasi tentang melaksanakan kewajiban ibadah haji dimulai pada tahun berapa hijriah. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi umat Islam dalam mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah haji dengan baik dan mengetahui hari-hari besar Islam secara akurat.