Kepanikan terjadi di kalangan umat Muslim yang bercita-cita melaksanakan ibadah Haji 2019 ketika mendengar bahwa pemerintah kerajaan Arab Saudi memangkas kuota haji Indonesia sebesar 20%. Namun, hal tersebut sepertinya tak menghentikan semangat para calon jamaah haji, terutama bagi para tenaga kesehatan. Karena dengan memiliki skill medis akan memberikan dampak besar bagi pelayanan kesehatan di bulan Dzulhijjah di tanah suci.
Jika Anda adalah tenaga kesehatan yang ingin melaksanakan haji pada tahun ini, berikut adalah beberapa persyaratan yang perlu diperhatikan saat mendaftar program pendaftaran tenaga kesehatan haji (PTH):
Persyaratan
- Beragama muslim.
- Warga negara Indonesia.
- Telah mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.
- Berusia maksimal 45 tahun pada saat pendaftaran.
- Tidak sedang dalam masa rangkap jabatan atau rangkap profesi sebagai tenaga kesehatan.
- Mampu mengoperasikan komputer dan internet untuk mengisi formulir pendaftaran secara online.
- Telah menyelesaikan pendidikan formal selama minimal satu tahun setelah dinyatakan lulus sebagai Ahli Madya/Kepelatihan/Profesi Teknis di bidang kesehatan.
- Telah berpengalaman bekerja sebagai tenaga kesehatan minimal tiga tahun.
Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan tersebut untuk bisa melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu melakukan pendaftaran secara online.
Tahapan Proses
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk mendaftar program pendaftaran tenaga kesehatan haji (PTH):
1. Registrasi
Kunjungi website resmi Pendaftaran Tenaga Kesehatan Haji pada tahun 2019 dengan mengetikkan "pendaftaran tenaga kesehatan haji 2019" di mesin pencari Google. Setelah itu, klik tautan yang sesuai dengan website resmi. Anda akan dihadapkan dengan halaman utama situs dan pastikan koneksi internet terhubung dengan stabil untuk menghindari kendala teknis saat mengisi formulir pendaftaran. Lalu, klik pada menu “Daftar" dan isilah formulir pendaftaran sesuai dengan data diri Anda.
2. Seleksi Administrasi
Setelah melakukan registrasi, Anda akan melalui tahapan seleksi administrasi. Pastikan data diri yang diisikan sudah sesuai dan diterima oleh sistem. Jangan lupa untuk memeriksa email Anda secara berkala untuk memastikan apakah ada pemberitahuan terkait seleksi administrasi.
3. Seleksi Kompetensi
Jika Anda lolos seleksi administrasi, Anda akan melalui tahap seleksi kompetensi. Pada tahap ini, Anda akan mengikuti tes kemampuan dasar pendukung pelayanan kesehatan. Tes dilakukan secara online dan pastikan Anda melakukan persiapan dengan baik agar bisa mencapai nilai yang memuaskan.
4. Seleksi Kesehatan
Seleksi kesehatan menjadi tahapan terakhir yang perlu dilalui calon PTH. Terpisah dari seleksi administrasi dan kompetensi, pada tahapan ini, calon PTH akan diperiksa kesehatannya oleh tim medis yang telah ditunjuk panitia. Pastikan tubuh Anda sehat dan bugar agar bisa lolos seleksi kesehatan ini.
Setelah semua tahapan selesai, Anda akan mendapatkan surat panggilan dari panitia haji yang isinya memberikan informasi lengkap terkait jadwal keberangkatan serta pengambilan biometrik dan visa ke Arab Saudi.
Kesimpulan
Mendaftar program Pendaftaran Tenaga Kesehatan Haji (PTH) memang memiliki persyaratan yang lumayan ketat dan proses yang cukup panjang. Akan tetapi, di balik itu semua, program PTH ini memang dirancang untuk mendapatkan tenaga kesehatan yang benar-benar berkualitas dan mampu memberikan pelayanan kesehatan prima.
Jadi, bagi tenaga kesehatan yang ingin beribadah haji dan merasakan pengalaman berharga di tanah suci, jangan ragu untuk mendaftar program PTH sekarang juga!