Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib bagi umat Muslim yang mampu secara finansial dan fisik untuk melakukannya. Haji dianggap sebagai ibadah yang sangat penting dan didambakan oleh setiap Muslim yang beriman. Untuk memastikan bahwa haji kita diterima Allah, ada beberapa ciri-ciri haji yang maqbul dan mabrur.
Hati yang Lurus dan Khusyuk
Ciri pertama dari haji yang maqbul dan mabrur adalah hati yang lurus dan khusyuk. Saat melakukan ibadah haji, kita harus fokus dan khusyuk pada Allah. Hati kita harus terjaga dalam keadaan tenang, tentram, dan penuh ketakwaan. Pada saat yang sama, kita harus memperdalam ikhlas dalam hati sehingga haji kita menjadi haji yang mabrur dan maqbul.
Melaksanakan Semua Rukun Haji dengan Sempurna
Haji yang maqbul dan mabrur juga melaksanakan semua rukun haji dengan sempurna. Rukun haji terdiri dari lima yaitu:
- Ihram
- Tawaf
- Sa’i
- Wuquf di Arafah
- Tertib dalam melaksanakan seluruh rangkaian ibadah
Melaksanakan rukun haji dengan sempurna menjadi penting karena setiap rukun memiliki tata cara dan ketentuan yang harus dipenuhi. Jika kita melalaikannya, maka haji kita tidak akan diterima.
Tidak Mengganggu Kebahagiaan dan Kesejahteraan Orang Lain
Saat melakukan haji, seorang Muslim harus memerhatikan kebahagiaan dan kesejahteraan orang lain. Ini termasuk dalam hal tidak merusak lingkungan sekitar, tidak mengambil hak-hak milik orang lain, dan tidak mengganggu ibadah orang lain. Hal ini merupakan bentuk kepatuhan kita pada syariat Islam yang melarang umat Muslim melakukan kekerasan dan merugikan orang lain.
Membuat Doa yang Tulus pada Tempat yang Suci
Ciri-ciri haji mabrur dan maqbul lainnya adalah membuat doa yang tulus pada tempat yang suci. Ketika kita berada di Mekkah, Madinah, atau di tempat-tempat lain yang dianggap suci, kita harus mempergunakan waktu dan kesempatan untuk berdoa pada Allah dengan tulus dan ikhlas. Hal ini menjadi penting karena doa kita lebih mudah dikabulkan oleh Allah di tempat-tempat yang suci.
Membawa Pulang Perubahan Moral yang Signifikan
Haji yang maqbul dan mabrur akan membawa pulang perubahan moral yang signifikan. Mengambil pengalaman spiritual dan pelajaran dari haji, membuat kita mampu melihat kehidupan dengan perspektif yang berbeda. Dalam rumah tangga, pekerjaan atau hubungan dengan orang lain, kita akan lebih bijaksana dan penuh cinta kasih. Hal ini akan mempengaruhi kehidupan kita serta orang-orang disekitar kita.
Dalam kesimpulannya, haji adalah ladang yang sangat subur untuk memperoleh pahala dan masa depan yang cerah. Untuk memastikan haji kita diterima oleh Allah, lakukan semua rukun haji dengan sempurna dan teruslah memperbaiki moral kita. Semoga kita semua mendapatkan haji yang mabrur dan maqbul.