Skip to content
Home ยป Cara Daftar Haji Reguler: Panduan Lengkap untuk Calon Jamaah Haji

Cara Daftar Haji Reguler: Panduan Lengkap untuk Calon Jamaah Haji

Cara Daftar Haji Reguler: Panduan Lengkap untuk Calon Jamaah Haji

Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan bagi umat Islam yang mampu secara finansial dan fisik. Setiap tahun, ribuan orang dari seluruh dunia datang ke Makkah untuk menjalankan ibadah haji. Namun, untuk bisa pergi haji, calon jamaah harus mendaftar terlebih dahulu melalui proses yang panjang dan rumit. Jika Anda berencana untuk pergi haji dan ingin mengetahui cara daftar haji reguler, maka artikel ini akan membantu Anda memahami semua hal yang perlu Anda ketahui.

Persyaratan untuk Daftar Haji Reguler

Sebelum mendaftar haji reguler, calon jamaah harus memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon jamaah antara lain:

  • Memiliki kewarganegaraan Indonesia
  • Berusia minimal 17 tahun
  • Belum pernah menunaikan ibadah haji sebelumnya
  • Sehat secara fisik dan mental
  • Tidak memiliki hutang piutang yang belum diselesaikan
  • Mampu secara finansial untuk menunaikan ibadah haji dan biaya hidup selama di Arab Saudi

Tahapan Pendaftaran Haji Reguler

Setelah memenuhi persyaratan, calon jamaah harus mengikuti beberapa tahapan pendaftaran haji reguler yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Tahap Pertama: Pendaftaran Awal

Pendaftaran awal dilakukan dengan mengunjungi kantor Kementerian Agama setempat atau melalui online di website resmi Kementerian Agama. Calon jamaah diharuskan mengisi formulir pendaftaran dan menyertakan berbagai dokumen seperti:

  • Fotokopi KTP dan buku nikah bagi calon jamaah suami-istri
  • Fotokopi akta kelahiran bagi calon jamaah yang belum menikah
  • Surat izin dari suami atau wali bagi calon jamaah wanita yang belum menikah
  • Surat keterangan sehat dari dokter

Setelah pendaftaran awal selesai, calon jamaah akan diberikan nomor yang akan digunakan untuk tahap selanjutnya.

BACA JUGA:   Kebijakan Pemerintah dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2018

Tahap Kedua: Pembayaran Uang Muka

Setelah pendaftaran awal, calon jamaah harus membayar uang muka sebesar Rp 25 juta. Uang muka ini akan digunakan untuk mengamankan tempat di dalam kuota haji yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Uang muka dapat dibayar secara tunai atau non-tunai melalui bank.

Tahap Ketiga: Penentuan Kelompok Terbang

Setelah pembayaran uang muka selesai, calon jamaah akan dipanggil untuk menentukan kelompok terbang. Kelompok terbang akan ditentukan berdasarkan kriteria tertentu seperti keberangkatan dari kota yang sama atau sejenis kelamin.

Tahap Keempat: Pembayaran Biaya Haji

Setelah menentukan kelompok terbang, calon jamaah harus membayar biaya haji yang ditetapkan oleh pemerintah. Biaya haji ini mencakup biaya transportasi, penginapan, dan makan selama di Arab Saudi. Biaya ini dapat dibayar secara cicilan atau langsung.

Tahap Kelima: Pelunasan Biaya Haji

Setelah pembayaran biaya haji selesai, calon jamaah harus melakukan pelunasan biaya haji yang masih belum dibayar. Kemudian calon jamaah harus mengikuti beberapa tahapan persiapan sebelum berangkat haji seperti mengikuti pelatihan haji, membuat paspor, dan vaksinasi.

Kesimpulan

Demikianlah panduan lengkap tentang cara daftar haji reguler. Meski prosesnya cukup panjang dan rumit, Anda tetap dapat menunaikan ibadah haji dengan mengikuti semua tahapan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Pastikan Anda memahami semua syarat dan tahapan yang harus dilakukan sehingga Anda dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan memuaskan. Bagaimana, apakah informasi tersebut bermanfaat bagi Anda yang ingin menunaikan ibadah haji? Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam menunaikan ibadah haji dengan sukses.