Skip to content
Home ยป Ibadah Haji Yang Diterima dan Diridhai Allah Disebut Haji

Ibadah Haji Yang Diterima dan Diridhai Allah Disebut Haji

Ibadah Haji Yang Diterima dan Diridhai Allah Disebut Haji

Pengertian Haji

Haji atau ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang lima. Ibadah haji adalah perjalanan ke Mekah, Tanah Suci, untuk melakukan serangkaian amalan dan ritual yang sudah ditetapkan oleh agama Islam. Ibadah haji ini hanya dapat dilakukan oleh umat Islam yang sudah baligh, sehat jasmani dan rohani, serta mampu secara finansial.

Kapan Waktu Ibadah Haji Dilakukan?

Ibadah haji dilakukan pada bulan Zulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Islam. Pelaksanaan ibadah haji dimulai pada tanggal 8 Zulhijjah hingga 13 Zulhijjah. Ini yang disebut dengan manasik haji.

Bagaimana Pelaksanaan Ibadah Haji?

Pelaksanaan ibadah haji tidaklah mudah. Diperlukan persiapan yang matang dan pengorbanan yang besar. Persiapan meliputi kesehatan jasmani dan rohani, pelunasan hutang dan perencanaan kendaraan dan akomodasi yang memadai.

Selain itu, umat Islam harus memahami manasik haji dengan baik agar dapat melaksanakan ibadah haji sesuai dengan syariat. Manasik haji adalah serangkaian urutan ibadah dan ritual yang harus dilakukan oleh setiap jamaah haji.

Manasik haji terdiri dari:

  1. Ihram

Setiap jamaah haji harus mengenakan pakaian ihram yang terdiri dari dua potong kain putih yang tidak berjahit. Pakaian ini harus dikenakan sejak setiba di Mekah hingga selesai melaksanakan tawaf ifadhah.

  1. Tawaf

Tawaf adalah ritual mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali searah jarum jam. Ritual ini melambangkan kesatuan umat Islam dan ketundukan kepada Allah SWT.

  1. Sa’i

Sa’i adalah berjalan cepat antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Ritual ini mengenang kisah Hajar yang mencari air untuk putranya Ismail.

  1. Wukuf

Wukuf adalah berada di Padang Arafah selama sehari penuh pada tanggal 9 Zulhijjah. Wukuf merupakan saat yang sangat istimewa bagi umat Islam, karena di sinilah dosa-dosa diampuni serta doa-doa dikabulkan.

  1. Mabit di Muzdalifah
BACA JUGA:   Susunan Mengerjakan Ibadah Haji

Mabit di Muzdalifah adalah bermalam di tempat ini usai wukuf di Arafah. Di sini, jamaah haji melaksanakan shalat Maghrib dan Isya.

  1. Melempar Jumrah

Melempar jumrah adalah melempar batu ke tiga dinding kecil yang melambangkan ketiganya syaitan. Melempar jumrah dilakukan pada tanggal 10 Zulhijjah usai shalat Idul Adha.

  1. Tawaf Ifadhah

Tawaf ifadhah adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Ritual ini dilakukan setelah melempar jumrah ke tiga dinding syaitan.

Jika jamaah haji sudah menyelesaikan manasik haji dengan benar, maka ibadah haji tersebut dianggap sah dan diterima oleh Allah SWT.

Kenapa Ibadah Haji Penting Bagi Umat Islam?

Ibadah haji sangat penting bagi umat Islam. Ibadah haji merupakan manifestasi dari rasa cinta dan penghambaan kepada Allah SWT. Ibadah ini membawa berkah dan kebaikan bagi kehidupan dunia dan akhirat.

Ibadah haji memperkuat tali persaudaraan dan persatuan umat Islam dari berbagai negara. Banyak pelajaran yang dapat diambil dari ibadah haji, seperti rasa kesabaran, keteguhan iman dan ketundukan kepada kehendak Allah SWT.

Kesimpulan

Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang lima. Ibadah ini dilaksanakan pada bulan Zulhijjah. Pelaksanaan ibadah haji memerlukan persiapan yang matang dan pengorbanan yang besar. Manasik haji harus dilakukan dengan benar agar ibadah haji dianggap sah dan diterima Allah SWT. Ibadah haji sangat penting bagi umat Islam, karena mengajarkan nilai-nilai keagamaan dan moril. Semoga tulisan ini memberikan manfaat dan pemahaman yang lebih dalam tentang ibadah haji.