Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib bagi setiap Muslim yang mampu untuk melangsungkannya. Secara umum, terdapat tiga jenis ibadah haji, yaitu haji Ifrad, haji Qiran, dan haji Tamattu. Kali ini kita akan membahas tata cara ibadah haji Ifrad, Qiran, dan Tamattu secara lengkap.
Ibadah Haji Ifrad
Ibadah haji Ifrad merupakan jenis ibadah haji yang dilakukan dengan memilih untuk tidak melakukan umrah terlebih dahulu. Dalam ibadah haji Ifrad, jamaah hanya melakukan ibadah haji saja tanpa menambahkan ibadah umrah di dalamnya.
Berikut adalah tahapan-tahapan dalam melakukan ibadah haji Ifrad:
- Ihram
Tahap pertama dalam ibadah haji Ifrad adalah ihram. Jamaah wajib memakai pakaian ihram di miqat sebelum memasuki kota Suci Makkah.
- Tawaf
Setelah masuk ke kota Suci Makkah, jamaah melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran dengan memulainya dari hajar Aswad.
- Sa’i
Selanjutnya, jamaah melakukan sa’i yaitu berjalan antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
- Wukuf di Arafah
Tahap berikutnya adalah wukuf di Arafah. Jamaah berada di Arafah pada hari kesembilan Dzulhijjah mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam.
- Mabit di Muzdalifah
Setelah wukuf di Arafah, jamaah kemudian mabit di Muzdalifah. Pada malam hari, jamaah mengambil batu kerikil sebesar kacang lalu shalat Maghrib dan Isya’ berjamaah di sana.
- Mina
Setelah shalat Subuh pada tanggal sepuluh Dzulhijjah, jamaah melanjutkan perjalanan ke Mina. Di Mina, jamaah melempar jumrah Aqabah yang merupakan simbolisasi dari perbuatan Iblis saat mencoba menggagalkan nabi Ibrahim dalam melakukan perintah Allah.
- Tawaf Ifadhah
Setelah melempar jumrah, jamaah kemudian melaksanakan tawaf Ifadhah yaitu tawaf ulang mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran.
- Melempar Jumrah
Tahap terakhir dalam ibadah haji Ifrad adalah melempar jumrah sebanyak tujuh kali.
Ibadah Haji Qiran
Ibadah haji Qiran merupakan jenis ibadah haji yang dilakukan dengan melakukan umrah terlebih dahulu sebelum melaksanakan haji. Dalam ibadah haji Qiran, jamaah harus membawa hewan kurban.
Berikut adalah tahapan-tahapan dalam melakukan ibadah haji Qiran:
- Ihram
Tahap pertama dalam ibadah haji Qiran adalah ihram. Jamaah wajib memakai pakaian ihram di miqat sebelum memasuki kota Suci Makkah.
- Tawaf
Setelah masuk ke kota Suci Makkah, jamaah melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran dengan memulainya dari hajar Aswad.
- Sa’i
Selanjutnya, jamaah melakukan sa’i yaitu berjalan antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
- Tahalul
Setelah selesai melakukan sa’i, jamaah melakukan tahalul yaitu mencukur atau memotong rambut kepala.
- Wukuf di Arafah
Tahap berikutnya adalah wukuf di Arafah. Jamaah berada di Arafah pada hari kesembilan Dzulhijjah mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam.
- Mabit di Muzdalifah
Setelah wukuf di Arafah, jamaah kemudian mabit di Muzdalifah. Pada malam hari, jamaah mengambil batu kerikil sebesar kacang lalu shalat Maghrib dan Isya’ berjamaah di sana.
- Mina
Setelah shalat Subuh pada tanggal sepuluh Dzulhijjah, jamaah melanjutkan perjalanan ke Mina. Di Mina, jamaah melempar jumrah Aqabah yang merupakan simbolisasi dari perbuatan Iblis saat mencoba menggagalkan nabi Ibrahim dalam melakukan perintah Allah.
- Tawaf Ifadhah
Setelah melempar jumrah, jamaah kemudian melaksanakan tawaf Ifadhah yaitu tawaf ulang mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran.
- Melempar Jumrah
Tahap terakhir dalam ibadah haji Qiran adalah melempar jumrah sebanyak tujuh kali dan sambil melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
Ibadah Haji Tamattu
Ibadah haji Tamattu merupakan jenis ibadah haji yang dilakukan dengan melakukan umrah terlebih dahulu pada hari-hari awal bulan Dzulhijjah, kemudian berihram lagi di hadapan Ka’bah untuk melaksanakan ibadah haji.
Berikut adalah tahapan-tahapan dalam melakukan ibadah haji Tamattu:
- Ihram
Tahap pertama dalam ibadah haji Tamattu adalah ihram. Jamaah wajib memakai pakaian ihram di miqat sebelum memasuki kota Suci Makkah.
- Tawaf
Setelah masuk ke kota Suci Makkah, jamaah melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran dengan memulainya dari hajar Aswad.
- Sa’i
Selanjutnya, jamaah melakukan sa’i yaitu berjalan antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
- Tahalul
Setelah selesai melakukan sa’i, jamaah melakukan tahalul yaitu mencukur atau memotong rambut kepala.
- Mabit di Mina
Selanjutnya adalah mabit di Mina selama tiga hari. Pada tanggal delapan Dzulhijjah, jamaah memperbanyak ibadah dan berdoa.
- Wukuf di Arafah
Tahap berikutnya adalah wukuf di Arafah yang dilakukan pada tanggal sembilan Dzulhijjah mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam.
- Mabit di Muzdalifah
Setelah wukuf di Arafah, jamaah kemudian mabit di Muzdalifah. Pada malam hari, jamaah mengambil batu kerikil sebesar kacang lalu shalat Maghrib dan Isya’ berjamaah di sana.
- Mina
Setelah shalat Subuh pada tanggal sepuluh Dzulhijjah, jamaah melanjutkan perjalanan ke Mina. Di Mina, jamaah melempar jumrah Aqabah yang merupakan simbolisasi dari perbuatan Iblis saat mencoba menggagalkan nabi Ibrahim dalam melakukan perintah Allah.
- Tawaf Ifadhah
Setelah melempar jumrah, jamaah kemudian melaksanakan tawaf Ifadhah yaitu tawaf ulang mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran.
- Melempar Jumrah
Tahap terakhir dalam ibadah haji Tamattu adalah melempar jumrah sebanyak tujuh kali dan sambil melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
Dengan mengikuti semua tahapan tersebut dengan benar, diharapkan ibadah haji Ifrad, Qiran, dan Tamattu dapat dilaksanakan dengan sempurna dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.