Zakat mal adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang mempunyai kekayaan di atas nisab. Nisab adalah batas minimal harta yang dimiliki seseorang sehingga wajib membayar zakat mal. Pandangan Islami tentang zakat mal adalah bahwa zakat mal bukanlah hanya sekedar kewajiban syari’at semata, tetapi zakat mal juga merupakan sebuah investasi dalam bentuk amal yang akan membawa berkah di dunia dan akhirat.
Manfaat dari Membayar Zakat Mal
Pertama-tama, zakat mal memiliki manfaat untuk memperbaiki kondisi masyarakat. Zakat mal dapat berguna untuk membantu mereka yang miskin, mengurangi kemiskinan, dan memperbaiki kehidupan sosial. Dalam Islam, zakat mal sangat dianjurkan untuk membantu kaum fakir dan miskin, karena dengan membayar zakat mal, maka orang kaya akan bisa menjadi lebih toleran dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat.
Kedua, zakat mal juga mempererat hubungan antar sesama manusia. Zakat mal yang diberikan kepada mereka yang membutuhkan, akan menumbuhkan rasa empati dan kepedulian, sehingga menjadi tolok ukur bagi bangsa Indonesia yang mana di dalam konstitusi kita telah mengatur bahwa Indonesia merupakan bangsa yang merdeka dan bersatu.
Ketiga, zakat mal membawa manfaat bagi pribadi pemilik hartanya. Jika zakat mal diberikan dengan ikhlas dan tulus, maka ia akan mendapatkan manfaat yang besar seperti membersihkan hati, mendatangkan rahmat dan barokah serta mendapatkan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagaimana Cara Membayar Zakat Mal?
Membayar zakat mal cukup mudah dan tidak memerlukan banyak persyaratan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memenuhi kewajiban zakat mal. Pertama, perlu diketahui bahwa zakat mal hanya wajib untuk harta yang dimiliki di atas nisab yang telah ditetapkan. Nisab saat ini yang berlaku di Indonesia adalah setara dengan 85 gram emas.
Kedua, ada beberapa jenis harta yang wajib untuk dikeluarkan zakat malnya, seperti uang, emas, perak, saham, deposito, dan lain-lain dengan syarat sudah dimiliki selama satu tahun penuh.
Ketiga, jumlah yang harus dikeluarkan untuk zakat mal adalah 2,5% dari harta yang dimilikinya. Namun, untuk harta yang bukan uang dan ada nilainya yang berubah-ubah, seperti saham misalnya, maka zakat mal dihitung menggunakan rata-rata nilai harta tersebut selama satu tahun.
Kesimpulan
Membayar zakat mal adalah sebuah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap orang yang mempunyai harta di atas nisab. Zakat mal membawa banyak manfaat bagi masyarakat, pribadi, serta mempererat hubungan antar sesama manusia. Oleh karena itu, mari kita laksanakan kewajiban dalam membayar zakat mal dengan sesuai dan ikhlas, serta dengan penuh rasa tanggung jawab terhadap bangsa dan negara kita.