Sebagai umat Muslim, kita mengetahui bahwa ibadah haji adalah salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu dalam arti memiliki kecukupan finansial dan fisik. Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang lima dan merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan setidaknya satu kali dalam seumur hidup.
Namun, tidak banyak dari kita yang mengetahui tentang ibadah haji yang terakhir dilaksanakan oleh Rasulullah. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang ibadah haji yang terakhir dilaksanakan oleh Rasulullah.
Pengertian Ibadah Haji
Ibadah haji adalah suatu ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang sudah mampu fisik, finansial, dan mental untuk melaksanakannya. Ibadah haji dilakukan di Mekah, Saudi Arabia, dan harus dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah.
Ibadah Haji yang Terakhir Dilaksanakan oleh Rasulullah
Ibadah haji yang terakhir dilaksanakan oleh Rasulullah disebut dengan Haji Wada’. Ibadah haji ini dilaksanakan pada tahun 10 H setelah hijrah dan merupakan haji yang terakhir dan pertama sekaligus bagi Rasulullah.
Dalam ibadah haji ini, Rasulullah memberikan khutbah yang terkenal sebagai khutbah wada’. Khutbah ini merupakan pesan terakhir dari Rasulullah kepada umat Muslim dan sangatlah penting dalam menjaga tali silaturahmi antar sesama Muslim.
Selain itu, pada ibadah haji ini, Rasulullah memberikan contoh ibadah haji yang benar. Beliau melaksanakan semua rukun dari ibadah haji dengan sempurna dan memberikan teladan bagi umat Muslim.
Rukun-Ibadah Haji
Ibadah haji memiliki beberapa rukun yang harus dilakukan oleh setiap jamaah haji. Berikut adalah rukun-rukun dari ibadah haji:
- Ihram: melaksanakan niyah untuk melaksanakan ibadah haji dan mengenakan pakain ihram.
- Tawaf: mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali.
- Sa’i: berlari-lari kecil di antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
- Mabit di Mina: menginap di Mina pada tanggal 8 Dzulhijjah.
- Mabit di Arafah: menginap di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.
- Mabit di Muzdalifah: menginap di Muzdalifah pada tanggal 10 Dzulhijjah.
- Mabit di Mina: melempar jumrah di Mina pada tanggal 11-12 Dzulhijjah.
- Tawaf Ifadhah: melaksanakan tawaf ke-2 di ka’bah pada bulan Dzulhijjah.
- Tawaf Wada’: tawaf terakhir sebelum meninggalkan Mekah.
Kesimpulan
Ibadah haji adalah salah satu ibadah yang paling penting dan suci dalam Islam. Ibadah haji yang terakhir dilaksanakan oleh Rasulullah disebut dengan Haji Wada’ dan diakhiri dengan khutbah terkenal yaitu khutbah wada’. Ibadah haji memiliki beberapa rukun yang harus dilakukan oleh setiap jamaah haji sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan sebagai wujud mengabdi kepada-Nya. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan dapat memperkaya pengetahuan kita tentang Islam dan ibadah haji.
Referensi
- Muhammad SAW, Khutbah Haji Wada’, Teks Lengkap. 2020.
- Tim Staff Kompas.com. Penjelasan Lengkap Tentang Ibadah Haji. Kompas.com. 2021.
- Tim Redaksi Mata Islam. Haji Wada: Ibadah Haji Terakhir Rasulullah SAW. 2019.