Dalam kegiatan ibadah haji, kita sebagai umat muslim harus senantiasa berdoa kepada Allah SWT. Doa merupakan salah satu sarana yang sangat kuat untuk berkomunikasi dengan Sang Pencipta. Oleh karena itu, kita harus mengungkapkan rasa syukur dan memohon ampun atas dosa-dosa kita melalui doa.
Berikut ini adalah beberapa doa yang bisa diamalkan selama ibadah haji:
Doa Mulai Berihram
“Bismillahi, Allahumma inni uridu Al Hajj, falyassirhu li wataqabbalhu minni”.
Artinya: “Dengan nama Allah, ya Allah aku niat untuk menunaikan ibadah haji, mudahkanlah untukku dan terimalah dariku.”
Doa ini diucapkan ketika seorang jemaah sudah sampai pada miqat sebelum melaksanakan ibadah haji.
Doa Safar (Dalam Perjalanan)
“Subhanaladzi sakhkha ra lana hadza wa ma kunna lahu muqriniyn wa inna ilaa Rabbina lamunqalibuun. Allahumma inna nasaluka fi safarina hadza albirra wa attaqwa wa mina alamali ma tardha. Allahumma hawwin alaina safarana hadza wathwi anna budahu. Allahumma antas-sahibu fi as-safari wal-khalifatu fil-ahliya. Allahumma inni audhu bika min wathin as-safari wa kaabati al-manthari wa su`il-munqalabi fil-mali wal-ahliya”.
Artinya: “Mahasuci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu mengendalikannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami kami akan kembali. Ya Allah, kami memohon kebaikan, ketakwaan dan amal yang diterima dalam perjalanan ini. Ya Allah, mudahkanlah perjalanan kami ini dan penuhilah kami dengan kegembiraan. Ya Allah, Engkau yang teman dalam perjalanan dan juga pelindung keluarga kami di rumah. Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari rasa takut dalam perjalanan, dari kelelahan dalam perjalanan dan dari bawaan pulang dalam harta dan keluarga kami.”
Doa ini diucapkan ketika perjalanan menuju Mekkah dalam kegiatan ibadah haji.
Doa Setelah Tawaf
“Rabbighfir warham wa antal a’zzul akram. Allahumma inni as’aluka ‘ilman nafi’an, wa rizqan waasi’an wa-shifa-an min kulli daa’in”.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan sayangilah hamba-Mu ini. Engkaulah Yang Mahamulia dan Yang Maha Pemurah. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas dan kesembuhan dari setiap penyakit.”
Doa ini diucapkan setelah menyelesaikan tawaf dalam ibadah haji.
Doa di Padang Arafah
“La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahulmulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu, wahuwa hayyun la yumuut, biyadihil khairu wahuwa ‘ala kulli syai in qadir”.
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Dia satu, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya adalah segala kerajaan dan segala puji bagi-Nya, Dia hidup dan menghidupkan, Dia memberi kematian dan keabadian, di tangan-Nya segala kebaikan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Doa ini diucapkan ketika berada di Padang Arafah dalam kegiatan ibadah haji.
Doa Setelah Mabit di Muzdalifah
“Rabbighfirli, rabbighfirli. Allahumma inni as’aluka min khairi ma sa’alaka bihi nabiyyuka wa naudzubika min syarri ma naudzubika minhu nabiyyuka, wa antal musta’anu wa ‘alaihil balagh, wa la haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adhim”.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, Ya Allah, ampunilah aku. Aku memohon kepada-Mu kebaikan yang dimintakan oleh Nabi-Mu dan berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang dihindari oleh Nabi-Mu. Engkau adalah Yang Maha Dibutuhkan dan segala urusan kembali kepada-Mu. Dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.”
Doa ini diucapkan setelah mabit di Muzdalifah dalam kegiatan ibadah haji.
Doa Saat Lempar Jumrah
“Allahu Akbar”.
Artinya: “Allah Maha Besar”.
Doa ini diucapkan ketika melempar jumrah dalam kegiatan ibadah haji.
Kesimpulannya, ibadah haji adalah salah satu kegiatan yang sangat besar dan suci bagi umat muslim di seluruh dunia. Kita harus tetap berdoa dan berikhtiar agar kita bisa menunaikan ibadah haji secara sempurna dan diterima oleh Allah SWT. Semoga dengan diamalkan doa-doanya diatas, kita bisa menjadi manusia yang taat dan bertaqwa kepada Allah SWT.