Skip to content
Home » Makna Sa’i dalam Ibadah Haji

Makna Sa’i dalam Ibadah Haji

Makna Sa’i dalam Ibadah Haji

Haji merupakan salah satu kewajiban bagi umat Muslim yang telah mampu secara finansial dan fisik. Proses haji terdiri dari beberapa tahapan, salah satunya adalah sa’i. Sa’i dilakukan di antara dua bukit yaitu Shafa dan Marwah. Saat melakukan sa’i, jamaah umrah/ haji harus berlari sebanyak tujuh kali dari bukit Shafa ke Marwah atau sebaliknya.

Lalu, apa makna dari sa’i itu sendiri? Sa’i memiliki banyak makna dalam ibadah haji, diantaranya merupakan bentuk pengorbanan, kesabaran, dan keikhlasan.

Pengorbanan

Dalam proses sa’i, jamaah haji harus melewati jarak yang cukup jauh di bawah terik matahari. Terlebih lagi, saat berada di tengah jalan antara Shafa dan Marwah, jamaah haji harus berlari untuk menyelesaikan tujuh kali putaran. Hal ini merupakan bentuk pengorbanan yang besar.

Melalui pengorbanan ini, jamaah haji akan merasakan betapa besarnya cinta dan rindu kepada Allah SWT. Kegiatan sa’i merupakan sebuah pengorbanan yang mampu mengembangkan kesadaran akan keberadaan Allah SWT dan akan membuat seseorang merasa lebih dekat dengan-Nya.

Kesabaran

Selain itu, sa’i juga merupakan bentuk kesabaran yang harus dikedepankan oleh setiap jamaah haji. Adakalanya, saat berjalan di antara dua bukit terasa sangat berat dan sulit. Namun, jamaah harus tetap sabar dan tawakal sehingga mampu menyelesaikan ibadah haji dengan baik.

Melalui kesabaran ini, jamaah akan membangun keyakinan dan ikhlas dalam melaksanakan ibadahnya. Kegiatan sa’i menjadi sebuah sarana untuk mengasah kesabaran dan ketabahan dalam diri jamaah haji.

Keikhlasan

Terakhir, sa’i merupakan bentuk keikhlasan dalam beribadah. Saat melakukan sa’i, jamaah haji diingatkan untuk senantiasa mengingat Allah SWT dalam setiap langkahnya. Ia sadar bahwa segala yang ia lakukan hanya untuk meraih ridho dan keridhoan Allah SWT.

BACA JUGA:   Daftar Urutan Haji Jawa Tengah

Melalui keikhlasan ini, jamaah haji akan memperoleh pengalaman yang sangat bermakna dalam meraih kebahagiaan hakiki. Bahwa segala sesuatu yang kita lakukan adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, sa’i adalah sebuah bentuk pengorbanan, kesabaran, dan keikhlasan dalam beribadah haji. Melalui kegiatan ini, jamaah haji akan belajar banyak hal, seperti pengorbanan, kesabaran, dan keikhlasan. Semoga kita semua dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan mendapatkan berkah serta keberkahan dari Allah SWT. Amin.