Skip to content
Home ยป Kumpulan Hadis Tentang Ibadah Haji

Kumpulan Hadis Tentang Ibadah Haji

Kumpulan Hadis Tentang Ibadah Haji

Haji adalah salah satu rukun Islam yang harus dipenuhi oleh umat Muslim sekali dalam seumur hidupnya. Ibadah haji tentunya memiliki syarat dan rukun yang harus dipenuhi dengan benar agar mendapatkan haji yang sah. Untuk memudahkan proses haji, kita dapat memperoleh informasi mengenai hadis-hadis tentang ibadah haji yang dapat dijadikan panduan.

Berikut adalah kumpulan hadis tentang ibadah haji yang harus diketahui:

Keutamaan Haji

Sebelum membahas mengenai kumpulan hadis tentang ibadah haji, penting untuk mengetahui keutamaan haji itu sendiri. Allah SWT telah menetapkan keutamaan haji dalam Al-Quran dan hadis.

Allah SWT berfirman dalam surat Ali Imran ayat 97:

"…dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang ber akal!"

Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan bahwa keutamaan haji adalah sebagai ajaran bagi manusia, sekaligus sebagai bentuk pengendalian diri untuk meraih ridha Allah SWT.

Persiapan Haji

Sebelum melakukan ibadah haji, Anda harus mempersiapkan diri dengan baik. Persiapkan diri dengan melakukan amalan-amalan, seperti shalat, membayar zakat, dan puasa.

Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadis riwayat Imam Tirmidzi:

"Barang siapa ingin melakukan ibadah haji, maka persiapkanlah dirimu dengan amalan-amalan yang baik sejak sekarang."

Waktu Pelaksanaan Haji

Ibadah haji dilakukan pada waktu-waktu tertentu sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan. Haji dilakukan pada tanggal 8-13 Dzulhijjah dengan rukun-rukun yang harus dilaksanakan pada masing-masing harinya.

Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadis Riwayat Bukhari Muslim:

"Pelaksanaan haji adalah pada hari raya Idul Adha dengan berlaku ihsan, maka sebaiknya manusia saling membantu."

Rukun Haji

Ibadah haji memiliki rukun yang harus dipenuhi dengan sempurna. Rukun yang harus dilakukan selama proses haji adalah:

  1. Ihram
  2. Tawaf
  3. Sai
  4. Wukuf
  5. Mabit di Muzdalifah
  6. Mabit di Mina
  7. Mabit di Arafah
BACA JUGA:   Daftar Tunggu Haji di Kabupaten Paser 2017

Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Tidak ada haji bagi orang yang tidak berihram dan tidak mengerjakan tawaf-nya."

Hal-Hal yang Dilarang pada Saat Berihram

Selama berada dalam keadaan ihram, ada beberapa hal yang dilarang dilakukan agar haji tetap sah. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Mencukur/memotong rambut atau kuku
  2. Menjalin hubungan suami istri
  3. Memakai pakaian yang biasa dipakai

Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan:

"Janganlah mencukur rambut atau memotong kukumu hingga kamu telah selesai mengerjakan haji."

Pentingnya Mabit di Arafah

Mabit di Arafah adalah salah satu rukun haji yang penting sebagai simbol pembuktian tauhid. Setelah melakukan mabit di Arafah, haji dapat dilanjutkan dengan wukuf di Muzdalifah dan mabit di Mina.

Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Haji itu adalah Arafah, maka siapa saja yang melakukan wukuf di Arafah, maka akan diampuni dosa-dosanya."

Kesimpulan

Itulah kumpulan hadis tentang ibadah haji. Para calon jamaah haji dapat menggunakan hadis-hadis tersebut sebagai panduan dalam melaksanakan ibadah haji agar suasana haji berjalan dengan aman dan lancar. Selain itu, para jamaah juga harus mempersiapkan diri dengan baik dan menjalankan rukun-rukun ibadah haji dengan sempurna agar ibadah haji yang dilakukan diterima oleh Allah SWT. Semoga artikel ini bisa menjadi panduan yang bermanfaat bagi para calon jamaah haji.