Skip to content
Home » Yang Berhak Menerima Zakat 2,5 dari Gaji

Yang Berhak Menerima Zakat 2,5 dari Gaji

Yang Berhak Menerima Zakat 2,5 dari Gaji

Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Muslim yang berada dalam kondisi mampu. Setiap orang yang memenuhi syarat perlu membayar zakat sebagai bentuk rasa syukur dan pengabdian kepada Allah SWT. Namun, tak semua orang tahu siapa saja yang berhak menerima zakat. Di Indonesia, zakat sendiri biasanya berjumlah 2,5% dari penghasilan yang kita terima setiap bulannya.

Dalam Islam, zakat digunakan untuk membantu orang yang membutuhkan, seperti fakir miskin, janda, yatim piatu, dan lain-lain. Oleh karena itu, dalam artikel ini, akan dijelaskan secara detail tentang siapa saja yang berhak menerima zakat 2,5 dari gaji.

1. Fakir Miskin

Fakir miskin merupakan orang yang hidup di bawah garis kemiskinan. Mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, bahkan kebutuhan pokok seperti makan, minum, dan tempat tinggal. Oleh karena itu, mereka berhak mendapatkan zakat sebagai bentuk bantuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

2. Yatim Piatu

Yatim piatu adalah anak-anak yang kehilangan kedua orang tua. Kondisi mereka menjadi lebih sulit karena tidak adanya sumber penghasilan keluarga. Mereka berhak mendapatkan zakat agar bisa memenuhi kebutuhan hidup seperti pengobatan, pendidikan, dan kebutuhan lainnya.

3. Orang Tidak Mampu

Selain fakir miskin dan yatim piatu, orang yang tidak mampu juga berhak mendapatkan zakat. Orang yang tidak mampu merupakan orang yang belum tentu hidup di bawah garis kemiskinan, namun kondisinya membutuhkan bantuan zakat. Contohnya seperti orang yang sakit kronis, biaya pengobatan mereka biasanya sangat besar, dan jika mereka tidak mampu membiayainya, mereka bisa mendapatkan bantuan zakat.

BACA JUGA:   Berapa Persen Zakat yang Dibutuhkan?

4. Janda atau Dhuafa

Janda adalah istri yang ditinggal mati oleh suaminya, sedangkan dhuafa adalah orang yang tidak mampu membiayai kebutuhan hidupnya sendiri. Keduanya juga berhak mendapatkan zakat agar bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka seperti biaya pengobatan, pendidikan, makan, dan sebagainya.

5. Pembangunan Masjid

Pembangunan masjid juga dapat menjadi penerima zakat. Masjid merupakan tempat ibadah yang penting bagi umat Islam. Pembangunan dan perawatan masjid juga membutuhkan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu, zakat juga bisa digunakan untuk melakukan pembangunan masjid.

Membayar Zakat Melalui Lembaga Amil Zakat

Setelah mengetahui siapa saja yang berhak menerima zakat, kita perlu mengetahui cara melakukan pembayaran zakat tersebut. Di Indonesia, ada banyak lembaga amil zakat yang dapat membantu kita untuk melakukan pembayaran zakat. Salah satu lembaga tersebut adalah Baznas (Badan Amil Zakat Nasional), yang memiliki program-program yang dapat membantu orang-orang yang membutuhkan zakat.

Kesimpulan

Membayar zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam yang berada dalam kondisi mampu. Zakat bisa menjadi bantuan bagi orang-orang yang membutuhkan seperti fakir miskin, yatim piatu, orang tidak mampu, janda, dhuafa, dan pembangunan masjid. Cara pembayaran zakat sudah tersedia di masyarakat melalui lembaga-lembaga amil zakat seperti Baznas. Dengan membayar zakat, kita turut berperan dalam membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan.