Haji merupakan salah satu rukun Islam yang harus dilakukan oleh setiap umat Muslim yang sudah mampu secara finansial dan fisik. Salah satu hal penting dalam pelaksanaan haji adalah membaca doa talbiyah. Doa ini dibaca sejak awal perjalanan hingga tiba di Mekah.
Berikut adalah bacaan doa talbiyah haji yang harus dipahami dan diamalkan dengan baik:
1. Dumur (Disamping kendaraan)
Lafadh: Labbaikallahumma labbaika, labbaika laa syarika laka labbaik, innal hamda wannimata laka wal mulk, laa syarika lak.
Artinya: "Saya sambut panggilan-Mu ya Allah dengan kepatuhan dan ketaatan. Saya sambut panggilan-Mu, Engkau tiada sekutu bagi-Mu. Sungguh segala puji dan nikmat hanya untuk-Mu, dan Engkau berkuasa (semata-mata). Tidak ada sekutu bagi-Mu."
2. Miqat (tempat berihram)
Lafadh: Labbaika Allahumma labbaik, labbaika laa syarika laka labbaik, Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk, laa syarika lak.
Artinya: "Saya datang memenuhi seruan-Mu ya Allah, Saya datang memenuhi seruan-Mu, Engkau tidak bersekutu (dengan siapapun), Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan hanyalah milik-Mu, Engkau tidak memiliki sekutu."
3. Arafah (tempat wukuf)
Lafadh: Labbaikallahumma labbaik, labbaika laa syarika laka labbaik, innal hamda wannimata laka wal mulk, laa syarika lak.
Artinya: "Saya sambut panggilan-Mu ya Allah dengan kepatuhan dan ketaatan. Saya sambut panggilan-Mu, Engkau tiada sekutu bagi-Mu. Sungguh segala puji dan nikmat hanya untuk-Mu, dan Engkau berkuasa (semata-mata). Tidak ada sekutu bagi-Mu."
4. Muzdalifah
Lafadh: Labbaikallahumma labbaik, labbaika laa syarika laka labbaik, innal hamda wannimata laka wal mulk, laa syarika lak.
Artinya: "Saya sambut panggilan-Mu ya Allah dengan kepatuhan dan ketaatan. Saya sambut panggilan-Mu, Engkau tiada sekutu bagi-Mu. Sungguh segala puji dan nikmat hanya untuk-Mu, dan Engkau berkuasa (semata-mata). Tidak ada sekutu bagi-Mu."
5. Jamarat (Melempar jumrah)
Lafadh: Bismillahirrahmanirrahim. Allahu akbar.
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Allah Maha Besar."
6. Tawaf (Berputar mengelilingi Ka’bah)
Lafadh: Bismillahi Allahumma, tawakkaltu ‘alallahi la haula wala quwwata illa billahi.
Artinya: “Dengan nama Allah, Ya Allah, saya menyerahkan sepenuhnya pada-Mu, tidak ada kuasa dan kekuatan selain atas izin-Mu.”
7. Sai (Berjalan bolak-balik antara Shafa dan Marwah)
Lafadh: Aithumma ja’alna lilladzi nahda albaiti wa asysya’a baina almarwati wa alsha’oora ruknun lillaah. Faman hajjal bayta atau’umara falaa junaaha ‘alaihi an yat-tawwafa bihima. Wa man tatawwa’a khairan fa’innallaaha syakki rullam’taa’. Walyoojibum min hu ma lamyakdiruu wallaahu ganiyyun ‘anil’aalamiin.
Artinya: "Sesungguhnya kami meletakkan tanda tempat berdiri (Ibrahim) di rumah-Ku (Ka’bah) dan tempat berlindung (Hajar Aswad) di antara Shafa dan Marwah sebagai (suatu tindakan) yang wajib bagi Allah. Barangsiapa yang melakukan ibadah haji atau umrah, tidaklah ada dosa baginya jika ia ber-tawaf (mengelilingi Ka’bah) di antara keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan perbuatan baik menurut kemampuannya maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri dan Sangat Mengetahui. Kewajiban tidak menjadi yang wajib kecuali sesuai kemampuan (seseorang), karena Allah Maha Kaya dan Maha Pembalas Keselamatan."
Itulah bacaan doa talbiyah haji yang harus diketahui dan dipahami oleh setiap calon jamaah haji dan umrah. Dengan memperbanyak bacaan doa, diharapkan Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan dan perlindungan kepada jamaah haji. Mari kita jaga kesuciannya dan tetap istiqomah dalam menjalankannya.