Skip to content
Home » Berapa Nisab Zakat Pertanian per Tahun-Tanam atau Panen?

Berapa Nisab Zakat Pertanian per Tahun-Tanam atau Panen?

Berapa Nisab Zakat Pertanian per Tahun-Tanam atau Panen?

Apakah Anda seorang petani yang sedang mencari tahu berapa nisab zakat pertanian per tahun-tanam atau panen? Jangan khawatir, di artikel ini kami akan membahas secara rinci bagaimana menentukan nisab zakat pertanian dan semua informasi yang perlu Anda ketahui tentang zakat pertanian.

Apa itu Nisab Zakat Pertanian?

Sebelum kita membahas berapa nisab zakat pertanian per tahun-tanam atau panen, mari kita terlebih dahulu memahami apa itu nisab zakat pertanian. Nisab zakat pertanian adalah jumlah minimum hasil panen yang harus dicapai seorang petani agar kewajibannya untuk membayar zakat pertanian dapat berlaku.

Bagaimana Menentukan Nisab Zakat Pertanian?

Nisab zakat pertanian akan berbeda tergantung pada jenis tanaman yang ditanam dan bagaimana cara mereka ditanam. Berikut adalah cara menentukan nisab zakat pertanian untuk beberapa jenis tanaman:

Beras dan Gandum

Nisab zakat pertanian untuk beras dan gandum adalah 653 kg per tahun. Ini berarti jika seorang petani memetik lebih dari 653 kg gabah per tahun, ia harus membayar zakat pertanian.

Jagung dan Kacang-kacangan

Nisab zakat pertanian untuk jagung dan kacang-kacangan adalah 653 kg per tahun juga. Secara umum, jika seorang petani memetik lebih dari 653 kg jagung atau kacang-kacangan dalam setahun, ia harus membayar zakat pertanian.

Buah-buahan

Nisab zakat pertanian untuk buah-buahan adalah 5,51 kg per pohon dalam setahun. Ini berarti jika seorang petani memetik lebih dari 5,51 kg buah dari setiap pohon dalam setahun, ia harus membayar zakat pertanian.

BACA JUGA:   Apa Tujuan dan Hikmah Mengeluarkan Zakat

Sayuran

Nisab zakat pertanian untuk sayuran adalah 653 kg per tahun juga. Jika sebuah kebun sayuran menghasilkan lebih dari 653 kg sayuran per tahun, petani harus membayar zakat pertanian.

Sapi dan Kambing

Nisab zakat pertanian untuk sapi dan kambing adalah 1 ekor setiap 40 ekor hewan. Jika seorang petani memiliki lebih dari 40 sapi atau kambing, atau kombinasi dari keduanya, ia harus membayar zakat pertanian.

Kapan Zakat Pertanian Harus Dibayar?

Zakat pertanian harus dibayar setelah panen atau ketika produk sudah siap untuk dipetik. Dalam hal ini, petani harus membayar 2,5% dari nilai produk yang dihasilkan. Namun, jika petani menggunakan irigasi buatan atau pupuk buatan, mereka harus membayar 10% dari nilai produk.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah membahas cara menghitung nisab zakat pertanian untuk berbagai jenis tanaman dan binatang ternak. Nisab zakat pertanian berbeda untuk setiap jenis tanaman dan petani harus membayar zakat pertanian setelah panen or sebelum memetik. Jadi, jika Anda seorang petani yang ingin tahu berapa nisab zakat pertanian per tahun-tanam atau panen, pastikan Anda menghitungnya dengan benar sesuai dengan jenis produk tani Anda.