Skip to content
Home ยป Dokumen Untuk Daftar Haji: Persyaratan dan Tahapan Proses Pendaftaran

Dokumen Untuk Daftar Haji: Persyaratan dan Tahapan Proses Pendaftaran

Dokumen Untuk Daftar Haji: Persyaratan dan Tahapan Proses Pendaftaran

Bagi umat muslim, menjalankan ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan sekali dalam seumur hidup. Untuk itu, perlu melakukan pendaftaran haji dengan menyiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan. Berikut ini persyaratan dan tahapan proses pendaftaran haji yang harus dipahami selengkap-lengkapnya.

Syarat Utama Daftar Haji

Beberapa persyaratan utama yang harus dipenuhi ketika akan mendaftar haji antara lain adalah:

  • Telah berusia minimal 18 tahun dan maksimal 70 tahun
  • Telah pernah melaksanakan ibadah haji sebelumnya
  • Berstatus muslim, baik itu WNI maupun WNA
  • Tidak dalam keadaan hamil atau menyusui

Apabila syarat utama terpenuhi, ada beberapa dokumen yang harus disiapkan pada saat pendaftaran haji, seperti:

Dokumen Untuk Daftar Haji

  1. Surat Keterangan Akte Lahir dan KTP
  2. Paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan
  3. Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani dari dokter setempat
  4. Surat Keterangan Mampu Melaksanakan Ibadah Haji dari Kantor Kementerian Agama setempat
  5. Foto ukuran paspor dengan latar belakang warna biru

Tahapan Proses Pendaftaran Haji

Setelah semua dokumen terpenuhi, tahapan proses pendaftaran haji dilakukan sebagai berikut:

1. Pendaftaran Online Melalui Sistem Informasi Haji Terpadu (SisHaji)

Pendaftaran online melalui SisHaji dapat dilakukan dengan mengakses website resmi Kementerian Agama RI pada alamat sishaji.kemenag.go.id. Pastikan kamu memiliki akun SisHaji dan mengisi seluruh data pribadi yang dibutuhkan dengan lengkap dan benar.

2. Penyerahan Berkas Pendaftaran Ke KBIH Atau KPPH

Setelah melakukan pendaftaran online, kamu harus menyerahkan berkas pendaftaran yang telah terisi seluruhnya ke Kantor Balai Gubernur atau Kantor Kementerian Agama setempat.

3. Pengambilan Nomor Porsi

Setelah berkas pendaftaran dikumpulkan, pengambilan nomor porsi akan dilakukan di Balai Gubernur atau Kantor Kementerian Agama menggunakan kartu antrian.

BACA JUGA:   Mengungkap Fakta: Kenapa Orang Indonesia Dipanggil Haji?

4. Pelunasan Biaya Haji

Proses selanjutnya adalah dengan melakukan pelunasan biaya haji. Tentu saja biaya haji dapat berbeda sesuai dengan kuota yang tersedia dan instansi yang digunakan. Oleh karena itu, informasi biaya haji dapat kamu dapatkan di Balai Gubernur atau Kantor Kementerian Agama setempat.

5. Pemilihan Embarkasi Haji

Proses pemilihan embarkasi haji dapat dilakukan setelah semua pembayaran diproses. Saat memilih embarkasi haji, pastikan kamu menyesuaikan saat keberangkatan dan instansi haji yang kamu gunakan.

6. Perekrutan Kelompok Terbang (Kloter)

Setelah memilih embarkasi haji, kamu akan direkrut ke dalam kelompok terbang (kloter) yang disesuaikan dengan jadwal keberangkatan yang telah ditetapkan. Pastikan untuk memantau pengumuman penentuan kloter di Balai Gubernur atau Kantor Kementerian Agama setempat.

Demikianlah persyaratan dan tahapan proses pendaftaran haji yang harus diketahui. Pastikan kamu telah melengkapi semua dokumen dan mengikutinya dengan baik dan benar. Dengan begitu, kamu dapat melaksanakan ibadah haji dengan tenang dan khusuk. Semoga proses pendaftaran haji yang kamu lakukan berjalan lancar dan sukses. Amin.