Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang mampu untuk melakukannya. Ibadah haji dilakukan di kota Mekkah, Arab Saudi, pada bulan Dzulhijjah.
Waktu pelaksanaan ibadah haji berlangsung selama beberapa hari, terdiri dari beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh jamaah haji. Tahapan-tahapan tersebut adalah:
Ihram
Mengenakan pakaian ihram adalah tanda dimulainya ibadah haji. Jamaah yang telah memakai pakaian ihram harus menahan diri dari melakukan berbagai macam aktivitas yang dianggap menghambat jalannya ibadah haji.
Tawaf
Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Tawaf dilakukan setelah memasuki Masjidil Haram.
Safa dan Marwah
Setelah melakukan tawaf, jamaah haji harus melangsungkan sai, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
Pendakian Arafah
Mendaki Arafah merupakan tahap paling penting dalam ibadah haji. Jamaah harus sampai ke Arafah sebelum matahari terbenam.
Muzdalifah
Setelah melaksanakan pendakian Arafah, jamaah haji pindah ke Muzdalifah bersama-sama. Muzdalifah terletak di antara Mina dan Arafah.
Jumrah
Setelah sampai di Mina, jamaah haji harus melempar jumrah, yaitu melempar batu pada tiga tiang yang sudah ditentukan.
Tahallul
Setelah menyelesaikan semua tahap di atas, jamaah haji melakukan tahallul, yaitu melepas pakaian ihram.
Dari semua tahapan yang dilakukan dalam ibadah haji, waktu pelaksanaannya sangat penting. Ibadah haji dilaksanakan pada tanggal 8 sampai 13 Dzulhijjah. Pada tanggal 8 Dzulhijjah, jamaah haji akan berkumpul di Mina.
Pada tanggal 9 Dzulhijjah, jamaah haji melaksanakan pendakian ke Arafah. Setelah itu, jamaah haji pindah ke Muzdalifah untuk menginap. Pada tanggal 10 Dzulhijjah, jamaah haji kembali ke Mina untuk melaksanakan jumrah.
Pada tanggal 11 sampai 12 Dzulhijjah, jamaah haji tetap menginap di Mina. Pada tanggal 13 Dzulhijjah, jamaah haji melaksanakan jumrah akhir dan melakukan tahallul.
Seperti itulah waktu pelaksanaan ibadah haji. Waktu pelaksanaan yang tepat sangat penting untuk memastikan ibadah haji berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan agama. Oleh karena itu, jamaah haji harus mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan agar ibadah haji mereka berjalan dengan baik serta dapat diterima oleh Allah.