Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib bagi setiap orang yang mampu melaksanakannya. Sebelum memulai ibadah haji, perlu dilakukan niat yang benar dan sesuai dengan syariat Islam. Niat memulai melaksanakan ibadah haji disebut juga niat ihram.
Apa itu Niat Ihram?
Niat Ihram adalah niat yang dilakukan oleh seorang muslim pada saat memasuki miqat atau batas suci untuk memulai menunaikan ibadah haji atau umrah. Niat ini menjadi syarat sahnya ibadah haji dan umrah. Tanpa niat yang benar, maka ibadah yang dilakukan akan menjadi tidak sah.
Bagaimana Cara Melakukan Niat Ihram?
Niat ihram pada dasarnya adalah sebuah niat yang dilakukan dengan hati dan lisan. Berikut adalah tata cara melaksanakan niat ihram:
-
Mandi sunah, kemudian kita mengenakan pakaian ihram. Pakaian ini berupa dua helai kain yang putih tanpa jahitan.
-
Kemudian pergi ke miqat yang dipilih.
-
Setelah sampai di miqat, kita melakukan mandi wajib atau mandi junub, kemudian mengenakan pakaian ihram.
-
Kemudian kita mengucapkan niat ihram. Contoh niat ihram yang benar adalah sebagai berikut:
"Labbaikallahumma bi-umrah / Labbaikallahumma labbaik hajjan"
Artinya: "Ya Allah, aku mempersembahkan diri untuk umrah / Ya Allah, aku mempersembahkan diri untuk haji."
-
Setelah kita melakukan niat ihram, maka kita akan memasuki keadaan ihram. Kami harus memenuhi semua persyaratan ihram dan diharuskan mematuhi semua peraturan yang berlaku.
Persyaratan Ihram
Berikut adalah persyaratan ihram yang harus dipatuhi oleh setiap jamaah haji atau umrah:
-
Tidak memotong rambut atau kuku.
-
Tidak mengenakan pakaian yang menutupi kepala atau wajah.
-
Tidak menggunakan aroma tubuh atau minyak wangi.
-
Tidak berburu atau membunuh binatang.
-
Tidak berkata-kata atau mengucapkan kata-kata kotor dan tidak boleh melakukan hal-hal yang dilarang selama ihram.
Kesimpulan
Dalam melaksanakan ibadah haji atau umrah, kita harus memulai dengan niat yang benar dan sesuai dengan syariat Islam. Niat ihram harus dilakukan dengan cara yang benar dan tepat sesuai dengan tata cara yang telah dijelaskan di atas. Dengan mematuhi persyaratan ihram yang telah ditentukan, maka ibadah haji atau umrah kita akan menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT. Selamat menunaikan ibadah haji dan umrah!