Skip to content
Home » Berapa Persen Zakat Penghasilan Per Bulan?

Berapa Persen Zakat Penghasilan Per Bulan?

Berapa Persen Zakat Penghasilan Per Bulan?

Zakat adalah suatu kewajiban bagi umat Muslim yang mempunyai harta tertentu. Salah satu jenis zakat adalah zakat penghasilan, yaitu zakat yang dikeluarkan dari penghasilan yang didapat setiap bulannya. Namun, berapa persen zakat penghasilan per bulan yang harus dikeluarkan sesuai dengan ajaran agama Islam?

Konsep Zakat Penghasilan

Sebelum membahas besaran zakat penghasilan, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu konsep zakat penghasilan itu sendiri. Zakat penghasilan adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan yang didapat setiap bulannya. Dalam Islam, zakat penghasilan dihitung berdasarkan nisab, yaitu batas minimal dari jumlah harta yang harus dimiliki agar wajib dikeluarkan zakat.

Nisab zakat penghasilan dihitung berdasarkan jumlah penghasilan yang didapat setiap bulannya dan dikalikan dengan 12 bulan (satu tahun). Besaran nisab zakat penghasilan berbeda-beda di setiap negara, dan di Indonesia dihitung berdasarkan kadar tertentu. Aturan zakat penghasilan juga diterapkan pada badan amil zakat (Baznas), yang mengurus pengumpulan zakat dari masyarakat.

Besaran Zakat Penghasilan

Besaran zakat penghasilan yang harus dikeluarkan oleh seseorang dihitung berdasarkan persentase tertentu dari penghasilan yang diterima setiap bulannya. Besaran zakat penghasilan dihitung dengan rumus berikut:

Penghasilan x nisab x persentase

Seperti yang dijelaskan di atas, nisab zakat penghasilan dihitung berdasarkan jumlah penghasilan yang didapat setiap bulannya. Jadi, semakin besar penghasilan seseorang, maka semakin besar pula besaran zakat penghasilan yang harus dikeluarkan.

Besaran persentase zakat penghasilan yang harus dikeluarkan juga berbeda-beda di setiap negara. Di Indonesia, besaran zakat penghasilan yang dikeluarkan sebesar 2,5%. Artinya, jika seseorang memiliki penghasilan sebesar Rp 5 juta per bulan, maka besaran zakat penghasilan yang harus dikeluarkan adalah sebagai berikut:

BACA JUGA:   Bagaimana Cara Menghitung Zakat Mobil yang Disewa

Rp 5.000.000 x 12 x 2,5% = Rp 1.500.000

Panduan Zakat Penghasilan

Untuk membantu umat Muslim melakukan kewajiban zakat penghasilan dengan benar, Baznas telah merilis panduan zakat penghasilan. Berikut adalah panduan zakat penghasilan yang dapat diikuti oleh umat Muslim:

  1. Melakukan perhitungan zakat penghasilan berdasarkan persentase tertentu dari penghasilan yang didapat setiap bulannya.
  2. Menghitung nisab zakat penghasilan, yang didasarkan pada kadar tertentu yang berlaku di negara bersangkutan.
  3. Menyalurkan zakat penghasilan ke Baznas atau lembaga zakat yang terpercaya.

Kesimpulan

Zakat penghasilan adalah suatu kewajiban bagi umat Muslim yang mempunyai penghasilan tertentu. Besaran zakat penghasilan dihitung berdasarkan persentase dari penghasilan yang diterima setiap bulannya, dengan nisab yang berbeda-beda di setiap negara. Panduan zakat penghasilan dapat membantu umat Muslim melakukan kewajiban ini dengan benar dan sesuai dengan ajaran agama Islam. Jadi, tidak perlu bingung lagi berapa persen zakat penghasilan per bulan yang harus dikeluarkan, karena dengan panduan yang tepat, kita bisa mengeluarkannya dengan tepat dan amanah.