Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, banyak perubahan yang terjadi, termasuk dalam proses pendaftaran haji di Indonesia. Pada bulan Mei 2021, Kementerian Agama mengeluarkan edaran perpindahan pendaftaran haji tahun 2021 ke tahun 2022. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk menjaga keselamatan jamaah haji dan meminimalisir risiko penularan Covid-19.
Perubahan Jadwal Pendaftaran
Sebelum adanya perpindahan, jadwal pendaftaran haji direncanakan akan dimulai pada tanggal 17 Mei 2021. Namun, dengan adanya edaran tersebut, jadwal pendaftaran haji akan dimulai pada tanggal 1 Januari 2022. Hal ini tentu menjadi kabar yang disambut baik oleh calon jamaah haji yang akan mendaftar pada tahun ini.
Prosedur dan Persyaratan Pendaftaran
Meskipun terjadi perpindahan jadwal pendaftaran, prosedur dan persyaratan pendaftaran haji tetap sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Calon jamaah haji harus memenuhi beberapa persyaratan seperti memiliki kesehatan yang baik dan sudah mengikuti program pembekalan haji yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Untuk proses pendaftaran, calon jamaah haji dapat mendaftarkan diri secara online melalui website resmi Kementerian Agama. Setelah berhasil mendaftar, calon jamaah haji akan mendapatkan nomor porsi haji yang bisa digunakan untuk mengecek status pendaftaran.
Harapan dan Doa untuk Jamaah Haji
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Abdul Halim mengatakan bahwa perpindahan jadwal pendaftaran ini dilakukan dengan harapan bisa memberikan pengalaman haji yang lebih baik bagi calon jamaah. Selain itu, pemerintah juga berharap melalui penundaan ini, situasi pandemi Covid-19 dapat lebih terkendali.
Sebagai umat Islam, kita tentu berdoa agar pandemi Covid-19 segera berakhir dan semua jamaah haji dapat menunaikan ibadah haji dengan aman dan lancar.
Kesimpulan
Edaran perpindahan pendaftaran haji yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama pada bulan Mei 2021 menjadi kabar yang disambut baik oleh calon jamaah haji. Perpindahan jadwal pendaftaran dari tahun 2021 ke 2022 diharapkan bisa memberikan pengalaman haji yang lebih baik dan meminimalisir risiko penularan Covid-19. Proses pendaftaran haji tetap sama dengan tahun-tahun sebelumnya dan harus memenuhi beberapa persyaratan. Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan semua jamaah haji dapat menunaikan ibadah haji dengan aman dan lancar.