Skip to content
Home » Mengapa Bayi Wajib Zakat

Mengapa Bayi Wajib Zakat

Mengapa Bayi Wajib Zakat

Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dipenuhi setiap muslim yang mampu. Zakat memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah untuk membantu meringankan beban orang-orang yang membutuhkan. Sebagai seorang muslim yang berkecukupan, kita harus membayar zakat sebagai bentuk ibadah dan tolong-menolong kepada sesama.

Namun, apakah Anda tahu bahwa bayi yang baru lahir juga wajib diberikan zakat? Ya, bayi yang baru lahir juga termasuk dalam golongan yang harus diberikan zakat. Mengapa? Berikut adalah beberapa alasan mengapa bayi wajib zakat.

1. Bayi Memiliki Kekayaan

Meskipun bayi baru lahir belum memiliki barang-barang berharga seperti emas atau perak, mereka masih memiliki kekayaan. Kekayaan yang dimaksud adalah harta yang diperoleh dari ibu atau ayahnya melalui warisan atau pemberian. Oleh karena itu, bayi yang baru lahir termasuk dalam golongan penerima zakat.

2. Zakat Dapat Membantu Bayi yang Membutuhkan

Zakat yang diberikan kepada bayi yang baru lahir dapat membantu mereka yang membutuhkan, seperti orang tua bayi atau keluarga yang membutuhkan biaya untuk perawatan bayi. Dengan memberikan zakat, Anda dapat membantu meringankan beban keluarga yang tidak mampu membiayai perawatan bayi.

3. Zakat Adalah Ibadah yang Wajib

Selain terkait dengan manfaat sosial, membayar zakat juga merupakan bentuk ibadah yang wajib bagi setiap muslim yang mampu. Dalam Al-Quran, zakat disebutkan bersama dengan ibadah-ibadah lain seperti shalat dan puasa. Oleh karena itu, membayar zakat juga dapat memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

BACA JUGA:   Pandangan Islam tentang Zakat dan Pajak

Menunaikan Kewajiban Memberikan Zakat pada Bayi yang Baru Lahir

Mengingat bahwa bayi yang baru lahir termasuk dalam golongan penerima zakat, setiap muslim yang mampu harus menunaikan kewajiban memberikan zakat pada bayi tersebut. Perlu diingat bahwa zakat tidak hanya terbatas pada harta yang berupa emas atau perak, namun juga bisa berasal dari harta yang lain seperti properti atau bisnis.

Sebagai akhir artikel, ingatlah bahwa membayar zakat merupakan bagian dari ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Dengan membayar zakat, kita dapat membantu orang-orang yang membutuhkan dan memperkuat keimanan kita kepada Allah SWT. Oleh karena itu, jangan lupa untuk menunaikan kewajiban memberikan zakat pada bayi yang baru lahir juga.