Skip to content
Home ยป Syarat-syarat Ibadah Haji dan Rukunnya

Syarat-syarat Ibadah Haji dan Rukunnya

Syarat-syarat Ibadah Haji dan Rukunnya

Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu secara finansial serta fisik. Menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri dengan baik sangat penting dalam pelaksanaan ibadah haji. Berikut adalah syarat-syarat ibadah haji dan rukunnya yang harus dipatuhi oleh para jamaah.

Syarat Ibadah Haji

1. Islam

Syarat pertama untuk menjalankan ibadah haji adalah percaya dan menjalankan ajaran dalam Islam. Haji sangat penting untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

2. Baligh

Seseorang harus mencapai usia baligh atau dewasa, dimana ia sudah mampu untuk memahami arti dari ibadah haji.

3. Berakal

Syarat ketiga, seseorang harus berakal sehat dalam menjalankan ibadah haji serta dimungkinkan untuk melaksanakan ibadah ini.

4. Merdeka

Seorang muslim yang akan melakukan ibadah haji harus berstatus merdeka, artinya tidak terikat pada orang yang mempunyai hak untuk menghentikan atau memaksakan pekerjaan atau tindakan.

5. Mampu Finansial

Syarat kelima adalah mampu secara finansial, dengan persyaratan memiliki uang yang cukup untuk membiayai biaya perjalanan haji.

6. Mampu Fisik

Selanjutnya adalah mampu secara fisik, dimana setiap jamaah haji harus mempersiapkan kondisi fisik yang prima agar kegiatan ibadah haji dapat berjalan dengan lancar.

Rukun Ibadah Haji

1. Ihram

Rukun pertama dari ibadah haji adalah ihram yang dimulai ketika masa haji dimulai. Ihram adalah kondisi dimana seorang muslim memakai pakaian khusus dan berniat untuk melaksanakan ibadah haji.

2. Wukuf di Arafah

Rukun kedua adalah wukuf di Arafah. Wukuf ini merupakan ritual dimana jamaah haji akan berada di Arafah selama sehari penuh untuk beribadah dan berdoa.

3. Sai

Sai adalah rukun ketiga dari ibadah haji, dimana jamaah haji akan berlari-lari kecil sebanyak 7 kali antara bukit Safa dan bukit Marwah.

BACA JUGA:   Jumlah Foto yang Diperlukan untuk Daftar Haji 2018

4. Tawaf

Rukun keempat adalah tawaf yang dilakukan di Ka’bah, dimana jamaah haji akan berkeliling sebanyak 7 kali mengelilingi Kabah.

5. Mabit di Muzdalifah

Rukun kelima adalah mabit di Muzdalifah, dimana jamaah haji akan menginap di tempat tersebut pada malam ke-10 di bulan Dzulhijjah.

6. Mena

Rukun keenam adalah melempar jumrah di Mina, dimana jamaah haji akan melempar batu di tiga tembok kecil yang disebut dengan jumrah.

Bagi semua muslim yang telah melaksanakan ibadah haji akan merasakan banyak manfaat yang sangat besar, seperti meningkatkan keimanan, mendapat kesempatan untuk berdoa dan memperkuat solidaritas sesama muslim.

Oleh karena itu, memahami syarat-syarat ibadah haji dan rukun-raukunnya sangat penting dilakukan untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam melaksanakan ibadah haji.