Skip to content
Home » Doa Setelah Pulang Haji dan Umroh: Memperkuat Hubungan dengan Allah

Doa Setelah Pulang Haji dan Umroh: Memperkuat Hubungan dengan Allah

Doa Setelah Pulang Haji dan Umroh: Memperkuat Hubungan dengan Allah

Berhaji dan umroh adalah ibadah yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT, terutama bagi umat Islam yang mampu melaksanakannya. Selama perjalanan haji dan umroh, umat Islam melakukan berbagai ibadah dan rukun, mulai dari tawaf, sa’i, hingga wukuf di Arafah. Namun, setelah selesainya haji atau umroh, umat Islam harus memperkuat hubungan dengan Allah SWT dengan mengucapkan doa setelah pulang haji dan umroh.

Berikut ini beberapa doa setelah pulang haji dan umroh yang harus diketahui oleh umat Islam:

Doa Setelah Pulang Haji

  1. Bersyukur atas nikmat yang diterima

“Allahumma aj’alhu hajjan mabruran wa sa’yan mashkuran wa dhamban maghfuran.”

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah hajiku ini menjadi haji yang mabrur, yang mendapatkan pahala dan pengampunan dosa.”

Dalam doa ini, umat Islam mengucapkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT, yaitu diberi kesempatan untuk melaksanakan haji. Doa ini juga menekankan pentingnya menjadikan haji sebagai ibadah yang bermanfaat dan bermakna dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Berdoa untuk keluarga dan umat Islam

“Allahumma taqabbal minni wa min jami’il hajji wa al-umrah, wa min jami’il muhtadin bi-rahmatika ya arhamar-rahimin.”

Artinya: “Ya Allah, terimalah hajiku dan umrohku, serta haji dan umroh dari semua orang, dan terimalah orang-orang yang berada di jalannya dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang paling Pengasih di antara para pengasih.”

Melalui doa ini, umat Islam berdoa agar Allah SWT menerima hajinya dan umrohnya, serta haji dan umroh dari semua orang yang telah melaksanakannya. Doa ini juga mengajarkan umat Islam untuk mendoakan seluruh manusia, khususnya keluarga dan saudara seiman.

  1. Memohon ampunan dosa
BACA JUGA:   Kenapa Memohon Restu Haji Sangat Penting dalam Ibadah Haji

“Allahumma inni as’aluka birahmatika allati wasi’at kulli syai’in an taghfira li dzunubi.”

Artinya: “Ya Allah, aku memohon ampunan-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuni dosa-dosaku.”

Doa ini menyadarkan umat Islam bahwa meskipun telah melakukan ibadah haji, namun tetap saja ada dosa yang harus diampuni. Oleh karena itu, umat Islam memohon ampun dan pengampunan atas dosanya dengan harapan agar dirinya senantiasa menjadi hamba Allah yang taat.

Doa Setelah Pulang Umroh

  1. Memohon ampunan dan keberkahan

“Allahumma lahulam (tidak ada Tuhan selain Allah), wahdahu la syarikalah (tiada sekutu bagi-Nya), lahul mulku walahul-hamdu wahuwa ‘ala kulli syai’in qadir, Allahumma inni as’aluka min fadhlika wa rahmatika fiiy dunya wal akhirati, Allahumma inni as’aluka al-jannah wa a’udhubika minannar. Allahumma antal ahadul ahad, alladzi lam yalid wa lam yuulad, wa lam yakullahu kufuwan ahad.”

Artinya: “Ya Allah, hanya Engkau-lah yang berhak disembah, tiada sekutu bagi-Mu, bagi-Mu kerajaan, bagi-Mu pujian dan hanya Engkau yang mampu melakukan segalanya. Ya Allah, aku memohon keutamaan dan rahmat-Mu di dunia dan akhirat. Ya Allah, aku memohon agar Engkau memberikan surga bagi diriku dan menjauhkan aku dari neraka. Ya Allah, Engkau adalah satu-satunya yang tidak memiliki pasangan, tidak dilahirkan dan tidak melahirkan, dan tidak ada yang setara dengan-Mu.”

Doa ini mengajarkan umat Islam untuk memohon ampun dosa dan memohon keberkahan dan rahmat dari Allah SWT. Dengan mengucapkan doa ini, umat Islam diingatkan bahwa hanya dengan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT, semua keinginan dapat tercapai.

  1. Berdoa untuk orang tua

“Allahumma ghfir li walidaiya, karena rahmatikallahumma rhamhuma kama rabbayani saghira.”

Artinya: “Ya Allah, ampunilah kedua orang tuaku dengan rahmat-Mu, ya Allah, sayangilah mereka sebagaimana mereka telah merawatku ketika aku masih kecil.”

BACA JUGA:   Doa untuk Manasik Haji

Doa ini mengajarkan umat Islam untuk selalu mengingat jasa orang tua, dan memohon ampun dan rahmat Allah SWT untuk kedua orang tua mereka, yang telah melahirkan dan membesarkannya sampai dewasa.

  1. Berdoa untuk keselamatan dan keberkahan

“Allahumma aj’al haadzaa al-‘umranaa umranaa sa’iiman, wa taqabbal minnaa innaaka antas samii’ul ‘aliim. Allahumma inni as’aluka khaira maa saalaka minhul mala’ikatul-mukarrabuunun, wa a’udzu bika mimmasta’adza minhu min syarril jinni wal ins, wa mimmasta’adzaha bihi min-dzahri wa basar.”

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah umur kami yang panjang ini sebagai umur yang bermanfaat bagi kami dan seluruh makhluk, dan terimalah amal kami karena Engkaulah Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Ya Allah, aku memohon kebaikan yang dimohonkan oleh para malaikat yang dekat dengan-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan jin dan manusia dan dari fitnah yang tersembunyi dan yang jelas.”

Doa ini mengajarkan umat Islam untuk memohon keselamatan dan keberkahan dari Allah SWT. Dalam doa ini, umat Islam memohon semoga umur mereka yang masih panjang dapat bermanfaat bagi diri sendiri maupun bagi seluruh makhluk, dan semoga amal mereka selalu diterima oleh Allah SWT.

Menjalin Hubungan Dekat dengan Allah SWT melalui Doa Setelah Pulang Haji dan Umroh

Mengucapkan doa setelah pulang haji dan umroh merupakan bentuk syukur dan tanda kesadaran bahwa semua yang telah diperoleh berasal dari Allah SWT. Melakukan ibadah haji atau umroh bukan hanya sekadar menunaikan kewajiban, namun juga memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan membuka pintu rejeki dan ampunan-Nya.

Dalam mengucapkan doa setelah pulang haji dan umroh, umat Islam diingatkan untuk selalu mengingat pentingnya mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas semua nikmat yang telah diterima, memohon ampun dan pengampunan atas dosa-dosanya, mendoakan orang lain, serta memohon keselamatan dan keberkahan dalam hidupnya.

BACA JUGA:   Orang yang Meminta Doa Orang Haji

Semoga apa yang telah dipelajari di dalam artikel ini dapat membantu dalam memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Wallahu a’lam.