Pengertian Zakat Fitrah
Zakat Fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang telah mencapai umur tertentu pada bulan Ramadan. Zakat Fitrah memiliki tujuan untuk membersihkan jiwa dan membuat para muslim yang berzakat menjadi merasa lebih dekat kepada Tuhan.
Yang Diutamakan dalam Zakat Fitrah
Dalam menunaikan zakat fitrah, ada beberapa hal yang diutamakan, yaitu:
Niat
Sebelum menunaikan zakat fitrah, niat yang tulus harus dilakukan terlebih dahulu. Niat ini dilakukan untuk memberikan motivasi kepada pelaksana zakat agar dapat menyisihkan harta dengan ringan hati dan penuh keikhlasan.
Memprioritaskan Kelompok yang Berhak Menerima
Dalam memberikan zakat fitrah, prioritas harus diberikan pada kelompok yang berhak menerima zakat. Kelompok tersebut antara lain, fakir miskin, anak yatim piatu, amil, muallaf, kepada orang yang membebaskan dirinya dari perbudakan, kepada orang yang sedang dalam perjalanan, dan kepada pembangunan Islam.
Mengeluarkan Zakat Fitrah Sebelum Hari Raya
Zakat fitrah harus dikeluarkan sebelum Hari Raya Idul Fitri tiba. Keterlambatan dalam mengeluarkan zakat fitrah dapat mengganggu pelaksanaan ibadah shalat Idul Fitri. Oleh karena itu, penting untuk menunaikan kewajiban ini tepat waktu.
Jumlah Zakat Fitrah
Jumlah zakat fitrah yang disarankan adalah sebuah sha’ dengan ukuran yang sesuai dengan bahan makanan pokok yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di wilayah setempat. Dalam hal ini, sha’ setara dengan 2,5 kg apapun bahan makanan yang dipilih.
Kesimpulan
Zakat fitrah merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan atas segala nikmat yang diberikan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami hal-hal yang diutamakan dalam menunaikan kewajiban zakat fitrah ini. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, maka pelaksanaan zakat fitrah dapat dilakukan dengan lebih baik dan benar, sehingga manfaat dari pelaksanaan zakat fitrah tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.