Haji adalah salah satu rukun Islam yang harus dikerjakan oleh setiap Muslim yang mampu baik secara finansial maupun fisik. Keberangkatan ke Tanah Suci Mekah, Saudi Arabia, memang membutuhkan persiapan matang, karena tidak hanya meningkatkan Iman, tetapi juga melaksanakan ritual yang harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Bukan hanya itu, sebelum berangkat ke Tanah Suci, dibutuhkan persiapan doa untuk Jama’ah Haji.
Doa untuk Jama’ah Haji adalah salah satu hal yang paling penting dalam melakukan ritual ibadah Haji. Sebelum menunaikan ibadah, Jama’ah Haji harus mengetahui doa-doa yang wajib diucapkan agar kegiatan ibadah bisa dilakukan dengan lancar. Berikut adalah beberapa doa yang harus diketahui oleh setiap Jama’ah Haji.
Doa Ihram
Doa Ihram adalah doa awal yang dilakukan oleh seorang Muslim ketika memasuki Miqat (perbatasan antara wilayah Haram dan tempat lain). Doa ini digunakan untuk memulai perjalanan dan menandai bahwa Jama’ah Haji sudah memasuki wilayah Haram. Berikut ini adalah doa Ihram:
"Labbaykallahumma Labbayk, Labbayka Laa Syariika Laka Labbayk, Innal Hamda Wannimata Laka Walmulk, Laa Syariika Lak."
Artinya:
"Aku datang memenuhi panggilan Mu ya Allah, aku datang memenuhi panggilan Mu, tiada sekutu bagi Mu, aku datang memenuhi panggilan Mu. Sungguh segala puji dan nikmat hanya Engkau miliki dan kerajaan hanya milik Engkau, dan tidak ada sekutu bagi Mu."
Doa di Arafah
Arafah adalah saat-saat ketika Jama’ah Haji berada di Bukit Arafah dan melakukan doa-doa istighfar disana. Doa ini sangat dianjurkan dan didoakan pada malam harinya. Berikut ini adalah doa yang dilakukan di Arafah:
"La ilaha illallah wahdahu la sharika lah, lahul mulk wa lahul hamd, wa huwa ‘ala kulli shai’in qadir."
Artinya:
"Tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala puji. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu."
Doa Tawaf
Tawaf adalah ritual mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali di sekitarnya dalam bentuk lingkaran. Setelah melempar jumrah aqabah, Jama’ah Haji melakukan tawaf di mulai dari sudut hajar aswad. Berikut ini adalah doa Tawaf:
"Bismillahirrahmanirrahim, Allahumma inee as’aluka bi hurmatil baytil harami wahurmati man taharrama hurmatah, wabihurmati almasjidil harami wahurmati man adhkhala, hurmatah, wabihurmati alashabilhaadi almakbuli wa maqaminil mahmudi aladzii wan hannu tahtau’ssariiri wan nurul munbi’i aladzii laa yudlaqu annaru ahadun mina’hl awliyai walaa auliyaauh"
Artinya:
"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Ya Allah aku mohon kepada-Mu dengan kehormatan Baitullah yang suci ini, kehormatan siapa saja yang menjaga kehormatannya (dari tindakan yang tidak menyenangkan), kehormatan Masjidil Haram ini, kehormatan siapa saja yang memasukinya (dalam keadaan suci), kehormatan orang-orang yang telah melaksanakan Haji yang diizinkan ini, dan kehormatan tempat tinggal yang dipilih yang diberkahi itu. Tempat di mana tampak jelas dan tempat di mana dicatat lagi bahwa tidak seorang pun dari wali-wali-Mu yang yang terpilih atau orang-orang yang dicintai itu berada di dalam api neraka."
Doa Sa’i
Setelah menunaikan Tawaf, Jama’ah Haji akan melaksanakan doa Sa’i, yaitu berlari-lari kecil antara Bukit Shafa dan Marwah. Berikut ini adalah doa Sa’i:
"Sambil mengikuti jalan rasulullah, aku berlari-lari kecil di antara Shafa dan Marwah dalam mencari rizki, karena Allah mahapenyedia rezeki bagi kulit jagung sekalipun."
Doa Tasyriq
Setelah menunaikan doa Sa’i, Jama’ah Haji melaksanakan doa Tasyriq, yaitu sekumpulan doa-doa yang dilakukan pada hari-hari Tasyriq selama tiga hari setelah Idul Adha. Berikut ini adalah doa Tasyriq:
"Allahumma insuril ishlam wa a’izzal musllimin, Allahumma insuril islama fee al-Jazeerah Al-Arabiyyah, wa sawa’idna fee kulli makaanina, wa insuril haga waladaena wal jama’ah, wa syumu al ghozul lil ufuul wa anfaal, wa Salaman ‘alaa Ummati Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa ashhbihi ajma’iin."
Artinya:
"Ya Allah, tolonglah Islam dan kuatkanlah orang-orang yang beriman, Ya Allah, bantu Islam di Semenanjung Arab dan di seluruh dunia, Ya Allah, bantu (hamba-hamba-Mu) yang melaksanakan ibadah Haji dan Umrah, Ya Allah, berkahilah makanan dan minuman kami, dan lapangkanlah jalan rezeki. Berikanlah kedamaian pada seluruh bangsa Muslim dan mereka yang beriman, dan semoga keselamatan senantiasa terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW dan keluarganya serta semua sahabatnya."
Kesimpulan
Kesimpulannya, doa untuk Jama’ah Haji sangat penting untuk disiapkan sejak awal. Jama’ah Haji wajib mengetahui doa-doa yang harus diucapkan, karena hal tersebut akan membantu dalam memperlancar ibadah. Setiap doa memiliki arti dan makna yang dalam, karena itu para Jama’ah Haji harus mempelajari dan menghafalkan doa-doa tersebut agar ibadah Haji dapat berjalan lancar. Semoga Allah SWT senantiasa merahmati dan memberkahi kita sepanjang waktu.