Umrah adalah suatu ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim dengan mengunjungi Baitullah di Mekah, Arab Saudi. Umrah bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun tidak seperti ibadah haji yang memiliki waktu-waktu khusus selama tahun Islam. Meskipun dilakukan di luar jadwal haji, umrah tetap menjadi ibadah yang sangat sakral bagi umat Muslim.
Maka dari itu, jika Anda ingin melakukan ibadah umrah, maka Anda harus mempersiapkan diri dengan baik. Salah satu hal penting yang perlu dipersiapkan adalah menentukan durasi umrah yang akan dilakukan. Berapa lama rencana umrah Anda? Apakah satu hari, dua hari, tiga hari, atau seminggu? Tentukan dengan baik agar Anda bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang rangkaian ibadah umrah berapa hari beserta pengalaman dan tips yang bisa Anda gunakan sebagai persiapan.
Rangkaian Ibadah Umrah 2 Hari
Jika Anda hanya memiliki waktu terbatas untuk melakukan umrah, maka umrah 2 hari bisa menjadi pilihan. Di bawah ini adalah rangkaian ibadah umrah selama 2 hari:
Hari pertama:
-
Tawaf: Melakukan 7 putaran mengelilingi Ka’bah dengan diawali mengusapkan kedua tangan ke Hajar Aswad (batu hitam) dan dilanjutkan dengan bacaan doa.
-
Shalat Sunnah: Melakukan 2 rakaat shalat sunnah di Maqam Ibrahim yang terletak di samping Ka’bah.
-
Sai: Melakukan 7 kali perjalanan antara bukit Safa dan Marwah sejauh sekitar 390 meter. Ini merupakan pengingatan ketika Siti Hajar mencari air untuk putranya, Nabi Ismail.
-
Tahlil: Melakukan zikir dan membaca Surat Al-Fatihah dan doa.
Hari kedua:
-
Shalat fajar di Masjidil Haram.
-
Ziarah ke tempat-tempat bersejarah seperti wilayah Juhfah dan Mina, Arafah dan Muzdalifah.
-
Kembali ke Mekah dan melaksanakan sholat zuhur, ashar, magrib, dan isya di Masjidil Haram.
Itulah rangkaian ibadah umrah selama 2 hari. Agar bisa melaksanakan rangkaian ibadah ini dengan baik, pastikan Anda mempersiapkan fisik sebaik mungkin. Makan dengan sehat dan hindari makanan yang tidak sehat. Karena jadwal umrah yang padat, pastikan Anda tidur cukup agar kebugaran tubuh tetap terjaga.
Rangkaian Ibadah Umrah 3 Hari
Bagi Anda yang memiliki sedikit lebih banyak waktu, umrah 3 hari bisa menjadi pilihan yang lebih cocok. Berikut ini rangkaian ibadah umrah selama 3 hari:
Hari pertama:
-
Tawaf: Melakukan 7 putaran mengelilingi Ka’bah dengan diawali mengusapkan kedua tangan ke Hajar Aswad (batu hitam) dan dilanjutkan dengan bacaan doa.
-
Shalat Sunnah: Melakukan 2 rakaat shalat sunnah di Maqam Ibrahim yang terletak di samping Ka’bah.
-
Sai: Melakukan 7 kali perjalanan antara bukit Safa dan Marwah sejauh sekitar 390 meter.
-
Tahlil: Melakukan zikir dan membaca Surat Al-Fatihah dan doa.
-
Sholat tahajud di Masjidil Haram.
Hari kedua:
-
Berangkat ke kota suci Madinah.
-
Mengunjungi Masjid Nabawi dan memperbanyak ibadah.
-
Kembali ke Mekah di malam harinya.
Hari ketiga:
-
Ziarah ke tempat-tempat bersejarah seperti wilayah Juhfah dan Mina, Arafah dan Muzdalifah.
-
Melaksanakan sholat zuhur, ashar, maghrib, dan isya di Masjidil Haram.
Dalam umrah 3 hari, Anda memiliki waktu tambahan untuk mengunjungi kota Madinah. Meskipun waktu yang terbatas, Anda masih bisa merasakan keindahan kota suci ini dan melakukan ziarah ke tempat-tempat yang bersejarah.
Rangkaian Ibadah Umrah 5 Hari
Jika Anda memiliki waktu yang lebih panjang, umrah 5 hari bisa menjadi pilihan yang paling cocok. Di bawah ini adalah rangkaian ibadah umrah selama 5 hari:
Hari pertama:
-
Tawaf: Melakukan 7 putaran mengelilingi Ka’bah dengan diawali mengusapkan kedua tangan ke Hajar Aswad (batu hitam) dan dilanjutkan dengan bacaan doa.
-
Shalat Sunnah: Melakukan 2 rakaat shalat sunnah di Maqam Ibrahim yang terletak di samping Ka’bah.
-
Sai: Melakukan 7 kali perjalanan antara bukit Safa dan Marwah sejauh sekitar 390 meter.
-
Tahlil: Melakukan zikir dan membaca Surat Al-Fatihah dan doa.
Hari kedua:
-
Shalat fajar di Masjidil Haram.
-
Meninggalkan Mekah menuju Madinah.
-
Ziarah ke Masjid Nabawi, Raudhah, dan perkampungan Nabi.
Hari ketiga:
-
Meninggalkan Madinah menuju Mekah.
-
Mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Gunung Thuwa, Padang Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Hari keempat:
-
Makan malam di Mina.
-
Melaksanakan ibadah haji dengan melempar jumrah, tawaf Ifadah, dan sai Ifadah.
-
Kembali ke Mekah dan melaksanakan sholat isya di Masjidil Haram.
Hari kelima:
- Ziarah ke tempat-tempat bersejarah seperti Jannatul Mualla, Jabal Nur, Jabal Rahmah, dan Gua Hira.
Itulah rangkaian ibadah umrah selama 5 hari. Dalam melakukan umrah selama 5 hari, pastikan Anda mempersiapkan fisik sebaik mungkin dan beristirahat yang cukup. Meskipun jadwal yang padat, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan meminum banyak air agar tidak dehidrasi.
Kesimpulan
Itulah rangkaian ibadah umrah selama berbagai durasi waktu. Semua rangkaian tersebut sangat sakral dan penuh berkah, sehingga persiapan sebaik mungkin sangatlah penting. Pastikan Anda menyiapkan fisik dan mental sebelum melakukan umrah, agar segala persiapan dapat berjalan dengan lancar. Dengan begitu, Anda dapat merasakan keindahan dan berkah dari rangkaian ibadah umrah yang akan sangat membekas di hati dan pikiran Anda.