Ibadah haji merupakan salah satu ibadah yang paling suci dan memiliki tempat yang sangat istimewa di hati umat muslim. Setiap tahun, jutaan muslim dari seluruh dunia berbondong-bondong ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji, termasuk ulama besar Indonesia, Abdul Somad.
Abdul Somad adalah seorang tokoh ulama yang sangat dihormati dan dijadikan panutan oleh banyak orang. Ia sangat terkenal dengan ceramah-ceramahnya yang inspiratif dan penuh makna. Sebagai seorang ulama yang sangat mencintai Islam dan bangsanya, Abdul Somad selalu memberikan motivasi kepada umat muslim untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri dan beribadah dengan sungguh-sungguh.
Dalam menjalani ibadah haji, Abdul Somad mampu menunjukkan kebesaran Allah dengan cara yang sangat indah. Ia menyampaikan pesan-pesan yang selalu membuat orang terkesan dan termotivasi untuk lebih mendekatkan diri pada Allah.
Salah satu pesan yang sangat berkesan dari Abdul Somad adalah tentang pentingnya merenungkan kebesaran Allah. Dalam ceramahnya yang sangat inspiratif, ia menyatakan bahwa ketika orang berada di tanah suci Makkah, ia harus merenungkan seberapa kecil dan hina dirinya di hadapan Allah yang maha besar.
Ia menyampaikan bahwa manusia seringkali merasa hebat dan merasa bahwa ia bisa melakukan apa saja. Namun pada hakikatnya, manusia hanyalah mahluk kecil yang tidak bisa berbuat banyak tanpa pertolongan Allah.
Dalam perenungan kebesaran Allah, Abdul Somad mengajak kita untuk merenungkan betapa besar dan luar biasa puncak Gunung Uhud yang berada di dekat Kota Madinah. Ia menyebutkan bahwa meskipun manusia bisa membangun gedung-gedung pencakar langit yang sangat besar, namun takkan pernah bisa menciptakan gunung seperti Uhud.
Abdul Somad juga mengajak kita untuk merenungkan tentang betapa luar biasa ciptaan Allah lainnya, seperti samudera yang luas dan indah, taman-taman yang mempesona, dan aneka keindahan lainnya yang tersebar di seluruh dunia.
Dalam merenungkan kebesaran Allah, Abdul Somad menyatakan bahwa manusia akan semakin merendahkan diri dan semakin yakin akan kebesaran Allah. Hal ini juga akan membuat manusia lebih bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah, serta lebih taat dan beribadah dengan penuh keyakinan.
Kesimpulannya, Abdul Somad bukan hanya tegar dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan, namun juga menginspirasi orang lain untuk senantiasa tawakkal kepada Allah dan merenungkan kebesaran-Nya, khususnya ketika menunaikan ibadah haji. Sebagai muslim, mari kita selalu mencintai Islam dan bangsa kita, serta berusaha untuk menjadi manusia yang lebih baik setiap harinya. Wallahu a’lam.
