Haji adalah kegiatan ibadah yang dilakukan oleh umat muslim pada bulan Dzulhijjah setiap tahunnya. Kegiatan ini merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang mampu secara finansial dan fisik.
Agar kegiatan ibadah haji dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar, maka diperlukan suatu skema kegiatan yang terstruktur dan sistematik. Berikut adalah skema kegiatan ibadah haji secara lengkap dan detail:
Persiapan sebelum keberangkatan
Sebelum berangkat ke tanah suci, terlebih dahulu harus dilakukan persiapan-persiapan seperti:
- Pemeriksaan kesehatan
Setiap calon jamaah haji harus menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa calon jamaah haji fit untuk melaksanakan ibadah haji yang cukup melelahkan.
- Pendaftaran
Calon jamaah haji harus mendaftar di kantor pelayanan haji untuk mendapatkan jadwal keberangkatan dan tempat penginapan.
- Persiapan dokumen
Calon jamaah haji juga harus menyiapkan dokumen-dokumen seperti paspor, visa, dan kartu vaksinasi untuk mendapatkan persetujuan dalam melakukan kegiatan ibadah haji.
Kegiatan selama di tanah suci
Setelah sampai di tanah suci, ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan oleh jamaah haji antara lain:
- Tawaf
Tawaf adalah kegiatan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan niat ibadah haji. Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh jamaah haji di Makkah.
- Sa’i
Setelah menyelesaikan tawaf, selanjutnya adalah melakukan sa’i. Sa’i adalah kegiatan antara berlari-lari kecil di antara bukit-bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
- Arafah
Kegiatan penting lainnya pada saat ibadah haji adalah Arafah. Pada tanggal 9 Zulhijjah, semua jamaah haji berkumpul di Arafah dan meneriakkan takbir.
- Mabit di Muzdalifah
Setelah melaksanakan ibadah di Arafah, jamaah haji selanjutnya melakukan mabit di Muzdalifah dan mengambil batu untuk melontarkan jumrah.
- Mina
Di Mina, jamaah haji melontarkan jumrah ke Jamrah Aqabah dan melakukan penyembelihan hewan qurban.
Kembali ke tanah air
Setelah menyelesaikan semua kegiatan ibadah haji di tanah suci, maka jamaah haji akan kembali ke tanah air dengan membawa kenangan yang tak terlupakan.
Persiapan untuk kembali ke tanah air juga harus dilakukan dengan baik seperti:
- Menyelesaikan administrasi
Jamaah haji harus menyelesaikan administrasi seperti memberikan komentar dan kritik pada kantor haji setelah kembali ke tanah air.
- Memperbaharui kesehatan
Setelah kembali dari tanah suci, jamaah haji harus memperbaharui kesehatannya dan melakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan tidak membawa penyakit dari tanah suci.
- Mengenang kenangan
Jamaah haji juga harus merefleksikan kenangan yang telah dijalani selama di tanah suci dan menyebarkan informasi kepada masyarakat mengenai pengalaman beribadah haji.
Dalam skema kegiatan ibadah haji ini, setiap kegiatan yang dilakukan memiliki makna yang dalam dan dilakukan dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan setiap kegiatan secara benar dan terstruktur, maka kegiatan ibadah haji dapat dilakukan dengan lancar dan lebih bermakna.