Skip to content
Home » Berapa Zakat Bulan Puasa?

Berapa Zakat Bulan Puasa?

Berapa Zakat Bulan Puasa?

Tentu saja, sebelum kita membahas tentang besarnya zakat bulan puasa, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu zakat. Zakat adalah kegiatan memberikan sebagian harta yang kita miliki sebagai bentuk ibadah kepada orang yang membutuhkan.

Ramadhan adalah bulan suci bagi umat muslim di seluruh dunia, yang di dalamnya terdapat banyak amal kebaikan yang bisa kita lakukan. Salah satu amal kebaikan yang sering dilakukan pada bulan Ramadhan adalah membayar zakat. Namun, berapa besar zakat yang seharusnya dikeluarkan?

Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Ada dua jenis zakat yang sering dibayarkan pada bulan Ramadhan, yaitu zakat fitrah dan zakat mal.

Zakat fitrah wajib dibayarkan oleh setiap muslim yang mampu sebesar satu sha’ (sekitar 3,5 liter) makanan pokok dari daerah setempat, seperti beras atau gandum. Besarannya ditentukan berdasarkan harga sa’ dari makanan pokok yang digunakan di daerah tersebut.

Sedangkan zakat mal diberikan sebesar 2,5% dari harta yang dimiliki selama satu tahun, dengan syarat harta tersebut telah mencapai nisab atau jumlah minimum yang ditentukan dalam agama Islam. Nisab untuk zakat mal saat ini adalah sebesar 85 gram emas atau setara dengan uang sebesar Rp 7.375.000,00 (tujuh juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).

Besar Zakat Bulan Puasa

Sekarang, mari kita bicarakan tentang besar zakat bulan puasa. Zakat bulan puasa adalah zakat mal yang dikeluarkan pada bulan Ramadhan. Besarannya sama dengan zakat mal biasa, yaitu 2,5% dari harta yang dimiliki selama satu tahun, dengan syarat harta tersebut telah mencapai nisab.

Namun, terdapat perbedaan dalam cara menghitung zakat bulan puasa. Zakat bulan puasa dihitung berdasarkan pada jumlah harta yang dimiliki pada akhir bulan Ramadhan, bukan pada akhir tahun Hijriyah.

BACA JUGA:   Kapan Zakat Harta Perdagangan harus Dikeluarkan?

Dalam menghitung zakat bulan puasa, kita harus menambahkan semua harta yang kita miliki pada akhir bulan Ramadhan, termasuk uang tabungan, emas, perak, saham, dan lain sebagainya. Setelah itu, kita bisa menghitung besarnya zakat yang harus dikeluarkan dengan cara mengalikan jumlah harta tersebut dengan 2,5%.

Kesimpulan

Dalam Islam, membayar zakat adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dan diutamakan. Pada bulan Ramadhan, kita juga sering membayar zakat bulan puasa atau zakat mal, yang memiliki besar yang sama dengan zakat mal biasa, yaitu 2,5% dari harta yang dimiliki selama satu tahun. Namun, zakat bulan puasa dihitung berdasarkan pada jumlah harta pada akhir bulan Ramadhan.

Jadi, agar kita bisa membayar zakat dengan benar, kita harus memahami cara menghitungnya dengan baik dan teliti. Semoga informasi ini bisa membantu Anda dalam membayar zakat bulan puasa.