Skip to content
Home » Tutorial Pelaksanaan Ibadah Haji

Tutorial Pelaksanaan Ibadah Haji

Tutorial Pelaksanaan Ibadah Haji

Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang mampu secara finansial maupun fisik. Setiap tahunnya, puluhan ribu umat muslim dari seluruh dunia berbondong-bondong ke tanah suci Mekah untuk menunaikan ibadah haji. Namun, pelaksanaan ibadah haji memerlukan persiapan yang matang dan banyak hal yang perlu diketahui oleh calon jamaah.

Berikut adalah tutorial pelaksanaan ibadah haji yang dapat membantu calon jamaah untuk mempersiapkan diri secara matang sebelum berangkat menuju tanah suci Mekah.

Persiapan

Sebelum berangkat ke tanah suci Mekah, calon jamaah harus melakukan persiapan yang matang. Hal-hal yang perlu disiapkan antara lain:

  1. Mendaftar pada penyelenggara haji resmi Indonesia. Sebelum memulai persiapan untuk berangkat menuju tanah suci Mekah, pastikan calon jamaah telah mendaftar pada penyelenggara haji resmi Indonesia. Setiap tahunnya, Kementerian Agama RI menunjuk beberapa penyelenggara yang sah untuk melayani calon jamaah haji Indonesia.
  2. Membuat paspor dan visa. Sebelum berangkat ke tanah suci Mekah, calon jamaah harus memiliki paspor dan visa. Pastikan paspor dan visa dapat diurus jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.
  3. Melakukan pemeriksaan kesehatan. Calon jamaah harus melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum berangkat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa calon jamaah dalam kondisi sehat dan mampu menjalankan ibadah haji dengan baik.
  4. Menyiapkan kebutuhan pribadi. Calon jamaah harus menyiapkan kebutuhan pribadi seperti pakaian ihram, sandal, dan perlengkapan mandi.

Pelaksanaan Ibadah Haji

Setelah tiba di tanah suci Mekah, calon jamaah harus mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah haji dengan baik. Berikut adalah tahap-tahap dalam pelaksanaan ibadah haji:

  1. Ihram. Setelah tiba di tanah suci Mekah, calon jamaah harus mandi dan mengenakan pakaian ihram. Pakaian ihram terdiri dari dua helai kain putih yang tidak dijahit. Selama mengenakan pakaian ihram, calon jamaah harus menjaga kesucian hati dan ucapan.
  2. Tawaf. Setelah mengenakan pakaian ihram, calon jamaah harus melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali secara berlawanan arah jarum jam. Tawaf dilakukan sebagai simbolis dari penghambaan seorang muslim kepada Allah SWT.
  3. Sa’i. Setelah menyelesaikan tawaf, calon jamaah harus melakukan sa’i yaitu berlari-lari kecil sebanyak 7 kali antara bukit Safa dan Marwah. Sa’i dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap ibu Hajar yang mencari air di antara dua bukit tersebut.
  4. Mabit di Mina. Setelah menyelesaikan tawaf dan sa’i, calon jamaah harus bermabit di Mina selama 1-3 hari sebagai persiapan untuk berangkat ke Arafah.
  5. Wukuf di Arafah. Pada tanggal 9 Dzulhijjah, calon jamaah harus melakukan wukuf di Arafah dari tengah hari hingga matahari terbenam. Wukuf di Arafah dilakukan sebagai simbolis dari pengampunan dosa-dosa oleh Allah SWT.
  6. Menginap di Muzdalifah. Setelah wukuf di Arafah, calon jamaah harus menginap di Muzdalifah hingga tengah malam dan menunaikan salat Isya dan Shubuh.
  7. Mabit di Mina. Setelah menginap di Muzdalifah, calon jamaah harus kembali ke Mina dan melempar jumrah sebanyak 7 kali.
  8. Tawaf Ifadah. Setelah melempar jumrah, calon jamaah harus melakukan tawaf Ifadah di Mekah. Tawaf ini dilakukan sebagai simbolis dari kembali ke Mekah setelah menyelesaikan wukuf di Arafah dan melempar jumrah.
  9. Menginap di Mina. Setelah menyelesaikan tawaf Ifadah, calon jamaah harus kembali ke Mina dan melempar jumrah selama 3 hari berturut-turut sebanyak 7 kali.
  10. Tawaf Wada. Setelah menyelesaikan semua tahapan dalam ibadah haji, calon jamaah harus melakukan tawaf wada sebelum pulang ke tanah air. Tawaf wada dilakukan sebagai permintaan maaf kepada Allah SWT atas kekurangan dalam melaksanakan ibadah haji.
BACA JUGA:   Cara Mencari Akun Pendaftaran Puskes Haji yang Hilang

Kesimpulan

Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap muslim. Persiapan yang matang dan pengetahuan yang cukup sangat diperlukan agar pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan baik dan lancar. Dengan mengikuti tutorial pelaksanaan ibadah haji ini, diharapkan calon jamaah dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum berangkat menuju tanah suci Mekah.