Skip to content
Home ยป Ibadah Haji yang Dilakukan Nabi Muhammad yang Terakhir Disebut

Ibadah Haji yang Dilakukan Nabi Muhammad yang Terakhir Disebut

Ibadah Haji yang Dilakukan Nabi Muhammad yang Terakhir Disebut

Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang harus dilakukan oleh umat Muslim yang mampu secara finansial dan fisik untuk menunaikan ibadah ini. Ibadah haji dilakukan di kota Makkah yang menjadi tempat suci bagi umat Muslim, di mana terdapat bangunan suci Ka’bah yang menjadi arah kiblat dalam setiap shalat.

Salah satu hal yang menarik yang harus diketahui oleh umat Muslim adalah tentang ibadah haji yang dilakukan oleh Nabi Muhammad pada tahun terakhir beliau sebelum wafat. Ada banyak peristiwa yang terjadi selama ibadah haji tersebut, dan sejumlah pelajaran berharga dapat dipetik dari peristiwa-peristiwa tersebut.

Ibadah Haji Nabi Muhammad

Sebelum membahas tentang ibadah haji Nabi Muhammad yang terakhir, alangkah baiknya jika kita mengetahui sedikit tentang ibadah haji itu sendiri. Pada prinsipnya, ibadah haji terdiri dari serangkaian rangkaian kegiatan, mulai dari mengenakan pakaian ihram yang telah ditetapkan, menaiki kendaraan menuju Mina, bertolak ke Arafah, Muzdalifah, dan berakhir dengan melakukan tawaf di Makkah.

Pada ibadah haji terakhirnya, Nabi Muhammad menunaikan ibadah tersebut bersama sekitar 100 ribu umat Muslim yang datang dari berbagai wilayah. Beliau memulai ibadah haji dengan mengenakan pakaian ihram dan berangkat dari Madinah menuju Makkah.

Peristiwa di Mina

Setibanya di Mina, Nabi Muhammad menginap selama tiga hari. Di sinilah terjadi peristiwa penting seperti wukuf di Arafah dan melempar jumrah di Mina. Saat itu, beliau mengecam perilaku para jahiliyah yang acuh tak acuh dan menjijikkan segala sesuatu yang berkaitan dengan agama.

Wukuf di Arafah

Setelah menginap di Mina, Nabi Muhammad melanjutkan perjalanan ke bukit Arafah untuk melakukan wukuf. Di sini, beliau memberikan khutbah yang sangat bermakna mengenai tata cara hidup Muslim. Salah satu pesan kebanggaannya adalah bahwa manusia diciptakan Allah dengan kehormatan yang tinggi dan bahwa semua manusia adalah saudara.

BACA JUGA:   Apakah Bisa Mutasi Pendaftaran Haji?

Beliau juga menekankan pentingnya perdamaian dan persatuan di antara umat Muslim. Khotbah tersebut memberikan inspirasi yang kuat bagi umat Muslim dan menjadi sumber semangat kebanggaan dalam menjalani hidup sebagai Muslim.

Perjalanan ke Muzdalifah

Setelah wukuf di Arafah, Nabi Muhammad lanjut ke Muzdalifah dan menginap di sana selama semalam. Di Muzdalifah, para jamaah haji mengerjakan salat Maghrib dan Isya secara berjamaah.

Melempar Jumrah

Ketika tiba di Mina pada hari ke-10, Nabi Muhammad melempar jumrah sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan. Beliau sendiri melempar jumrah pada tiga titik yang terletak di Mina dengan menggunakan batu sa’ie, sedangkan para jamaah lainnya melempar dengan menggunakan batu-batu kecil.

Tawaf di Makkah

Setelah melempar jumrah, Nabi Muhammad melakukan tawaf di Makkah dan melakukan shalat di Masjidil Haram. Tawaf di Makkah adalah momen paling sakral dalam ibadah haji, di mana jamaah haji berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan tangan mengusap Hajar Aswad dan doa-doa pengharapan.

Pelajaran dari Ibadah Haji Terakhir Nabi Muhammad

Ibadah haji yang dilakukan oleh Nabi Muhammad memiliki banyak pelajaran berharga yang dapat dipetik oleh umat Muslim hingga saat ini. Berikut adalah beberapa pelajaran penting dari ibadah haji terakhir Nabi Muhammad:

  1. Kebanggaan menjadi Muslim, sebagai hadiah dari Allah.

  2. Persatuan dan perdamaian dalam kehidupan manusia, terutama dalam masyarakat Muslim.

  3. Kepentingan menjaga lingkungan hidup agar tetap bersih dan sehat, terbukti dengan aturan mengenai membuang sampah di tempat yang sudah ditentukan.

  4. Pentingnya merayakan idul adha, sebagai ungkapan syukur kepada Allah atas nikmat-Nya yang telah diberikan selama kurang lebih satu tahun.

Kesimpulan

Di antara banyak ibadah Islam, ibadah haji tetap menjadi salah satu ibadah yang penting bagi umat Muslim. Ibadah haji terakhir Nabi Muhammad memberikan pelajaran penting tentang persatuan, perdamaian, dan hubungan manusia dengan lingkungan hidup. Semoga kita bisa mengambil inspirasi dari peristiwa-peristiwa tersebut dalam menjalani hidup sebagai Muslim yang sejati.

BACA JUGA:   Haji Yang Mabrur Adalah Langkah Menuju Pencapaian Tujuan Hidup