Skip to content
Home » 10 Hari Awal Dzulhijjah Lebih Baik Puasa Ramadhan

10 Hari Awal Dzulhijjah Lebih Baik Puasa Ramadhan

10 Hari Awal Dzulhijjah Lebih Baik Puasa Ramadhan

Hari Raya Idul Adha atau dikenal sebagai Hari Raya Kurban merupakan salah satu perayaan besar umat Islam. Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah. Namun, ternyata ada juga 10 hari awal Dzulhijjah yang memiliki keutamaan tersendiri dalam agama Islam. Salah satunya adalah puasa ramadhan pada 10 hari awal Dzulhijjah yang memiliki keutamaan besar.

Keutamaan Puasa pada 10 Hari Awal Dzulhijjah

Puasa pada 10 hari awal Dzulhijjah dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan. Salah satu keutamaannya adalah sebagai penghapus dosa. Rasulullah SAW bersabda, “Lima hal yang tidak diampuni dosanya: menyekutukan Allah, mematikan jiwa yang diharamkan Allah kecuali atas hak yang benar, menuduh umat Muslim, meninggalkan shalat, dan menyelewengkan hak anak yatim. Sedangkan puasa, sedekah, dan istighfar dapat menghapus dosa.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Berpuasa pada 10 hari awal Dzulhijjah juga akan mendapatkan pahala yang besar. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah amal kecuali amal itu melahirkan pahala, kecuali puasa. Puasa itu bagi-Ku dan Aku pula akan membalasnya. (HR. Bukhari dan Muslim).

Selain itu, berpuasa pada 10 hari awal Dzulhijjah juga sebagai persiapan untuk menyambut Hari Raya Idul Adha. Selain berpuasa, juga dianjurkan untuk banyak berdzikir dan banyak beribadah sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Memilih untuk Puasa atau Beribadah Lainnya

Meskipun berpuasa pada 10 hari awal Dzulhijjah dianjurkan, tetapi kita juga harus memperhatikan kondisi tubuh kita. Jika merasa tubuh lemas dan tidak mampu untuk berpuasa sepanjang hari, kita masih bisa melakukan ibadah lainnya. Sebagai contoh, banyak berdzikir, membaca Al-Quran, dan sedekah.

Selain itu, kita juga harus memperhatikan kondisi lingkungan sekitar kita. Jika ada orang yang membutuhkan bantuan kita, kita sebaiknya memberikan bantuan daripada berpuasa. Karena memberikan bantuan terhadap sesama juga termasuk ke dalam ibadah yang sangat mulia.

BACA JUGA:   Puasa Setelah Ramadhan: Tips Menjaga Kesehatan dan Iman

Kesimpulan

Puasa pada 10 hari awal Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan dan menjadi kesempatan emas bagi umat Muslim untuk memperbanyak ibadah pada 10 hari tersebut. Tetapi, kita juga harus memperhatikan kondisi tubuh kita dan lingkungan sekitar kita sebelum memutuskan untuk berpuasa atau melakukan ibadah lainnya.

Mari manfaatkan 10 hari awal Dzulhijjah dengan sebaik-baiknya untuk menambah amal ibadah kita dan mendapatkan banyak keuntungan di sisi Allah SWT. Semoga kita semua dapat menjadi hamba yang selalu taat dan berbakti kepada-Nya.