Skip to content
Home » Ibadah yang Dilakukan Ketika Haji

Ibadah yang Dilakukan Ketika Haji

Ibadah yang Dilakukan Ketika Haji

Haji adalah salah satu ibadah yang sangat dihormati oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia. Ibadah Haji dilaksanakan dengan pergi ke Mekah dan melakukan rangkaian ibadah yang sudah ditetapkan. Ibadah haji dilaksanakan setiap tahunnya pada tanggal tertentu dan menjadi keinginan setiap muslim untuk bisa melaksanakan ibadah haji sekali dalam hidupnya.

Berikut ini adalah beberapa ibadah yang dilakukan ketika haji:

Tawaf

Tawaf adalah ibadah mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali dengan arah searah jarum jam. Tawaf dilakukan pada hari pertama ketika tiba di Mekah. Mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali melambangkan kesetiaan dan penghormatan kepada Allah.

Tawaf biasanya dilakukan pada malam hari karena suasananya yang tenang dan tidak terlalu ramai. Sebelum memulai tawaf, jamaah haji harus membersihkan diri terlebih dahulu dengan mandi Junub.

Sa’i

Setelah melakukan tawaf, jamaah haji harus melakukan sa’i. Sa’i adalah ibadah berjalan bolak-balik antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali.

Sa’i melambangkan kesediaan Hajar mencari air bagi putranya yang sedang haus. Ibadah sa’i juga menunjukkan kesetiaan dan kegigihan dalam mencari kebaikan dalam hidup.

Wukuf

Ibadah wukuf dilakukan pada hari Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Ibadah ini dilakukan di bukit Arafah pada waktu siang hari dan umat muslim berkumpul untuk melakukan doa-doa bersama.

Wukuf juga menjadi momen untuk memperkuat iman dan memohon ampun. Wukuf di bukit Arafah juga dipercaya sebagai momen di mana mana harus bertaubat kepada Allah dan meminta petunjuk-Nya.

Mabit di Muzdalifah

Setelah wukuf, jamaah haji harus berangkat ke Muzdalifah dan bermalam di sana. Di sini, jamaah haji mengumpulkan batu untuk dilemparkan ke jamarat.

Hari kedua di Muzdalifah dilakukan ibadah salat Maghrib dan Isya’ secara berjemaah. Setelah itu, jamaah haji bisa tidur untuk menyiapkan diri dalam hari berikutnya.

BACA JUGA:   Pelajaran dari Ibadah Haji

Melempar Jamarat

Melempar jamarat dilakukan pada hari ketiga hingga hari kelima setelah pelaksanaan ibadah wukuf. Jamaah haji melemparkan batu ke tiga patung setan yang ada di Mina.

Ibadah melempar jamarat dilakukan untuk menunjukkan kesetiaan kepada Allah. Jamaah haji juga harus memastikan untuk tidak melanggar orang lain dan tetap menjaga keamanan.

Tasyrik

Ibadah tasyrik dilakukan pada tanggal 11 Dzulhijjah selama tiga hari setelah hari raya Idul Adha. Ibadah tasyrik dicurahkan dengan mengurbankan hewan kurban dan berdoa kepada Allah.

Itulah beberapa ibadah yang dilakukan ketika haji. Jamaah haji harus mempersiapkan diri dengan baik dan memperhatikan setiap detail dalam rangkaian ibadah haji. Semoga ibadah haji bisa dijalankan dengan lancar dan diterima oleh Allah. Aamiin.