Haji adalah salah satu rukun Islam yang harus dilakukan oleh umat Muslim sekali seumur hidup, jika memiliki kemampuan untuk melakukannya. Ibadah haji ini dilakukan di kota suci Makkah dan sekitarnya pada bulan Dzulhijjah.
Namun, tahukah Anda siapa yang pertama kali melakukan ibadah haji? Jawabannya adalah Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail. Kisah ini termaktub dalam Al-Quran di surat Al-Baqarah ayat 125-129.
Nabi Ibrahim adalah salah satu nabi yang dipercayai oleh umat Islam, Kristen dan Yahudi. Beliau diberi mukjizat oleh Allah SWT dan termasuk di antara para nabi ulul azmi; yaitu para nabi yang memiliki ketabahan dan kekuatan dalam berdakwah.
Saat itu, Nabi Ibrahim mendapat perintah dari Allah SWT untuk membawa keluarganya ke padang pasir Makkah, yang pada saat itu belum ada penduduk di sana. Beliau bersama istri dan putranya lalu mematuhi perintah Allah SWT tersebut.
Setelah tiba di Makkah, Nabi Ibrahim mendapat perintah lagi untuk membangun Baitullah, yaitu tempat ibadah untuk umat Islam. Nabi Ibrahim bersama putranya, Nabi Ismail, membangun Baitullah dengan penuh kesabaran dan keteguhan iman.
Setelah selesai membangun Baitullah, Nabi Ibrahim mendapat perintah dari Allah SWT untuk mengeluarkan seruan haji kepada manusia. Beliau kemudian menyampaikan seruan haji tersebut, dan umat manusia mulai berdatangan untuk melakukan ibadah haji.
Sejak saat itu, ibadah haji terus dilakukan setiap tahun oleh jutaan umat Muslim dari berbagai belahan dunia. Mereka datang ke Makkah untuk melakukan rangkaian ibadah yang terdiri dari tawaf, sai, wukuf di Arafah, dan lain sebagainya.
Dalam ibadah haji ini, umat Muslim mengikuti jejak Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail, yang telah menjadi teladan dalam beribadah dan patuh kepada perintah Allah. Ibadah haji juga merupakan salah satu simbol persatuan dan kebesaran Allah SWT.
Inilah kisah mengenai siapa yang pertama kali melakukan ibadah haji, yaitu Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail. Sebagai umat Muslim, kita patut meneladani sikap keteladanan dari Nabi Ibrahim dan putranya dalam beribadah dan patuh kepada perintah Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan dan kemampuan untuk menunaikan ibadah haji. Aamiin.