Ibadah haji, salah satu rukun Islam lima, adalah kegiatan yang ditunaikan oleh setiap orang Islam yang mampu. Ibadah ini dilakukan di Makkah, tempat terpenting dalam sejarah Islam. Setiap tahun, sekitar 2,5 juta umat Islam dari seluruh dunia melakukan perjalanan penuh rasa syukur dan harapan ke kota suci tersebut untuk menjalankan ibadah haji.
Tahun ini, ibadah haji 2018 akan segera tiba. Maka dari itu, sudah saatnya kita semua mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk menjalankan ibadah haji dengan lancar. Berikut adalah informasi lengkap tentang ibadah haji, yang perlu Anda ketahui sebelum melakukan perjalanan ke Makkah.
Persyaratan Ibadah Haji
Sebelum melakukan ibadah haji, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Pertama-tama, Anda harus sudah berusia minimal 12 tahun dan sehat jasmani, serta mampu secara finansial untuk menunaikan ibadah ini. Selain itu, Anda juga harus menyiapkan dokumen-dokumen, seperti paspor, visa, dan kartu kesehatan.
Tahapan Ibadah Haji
Ibadah haji terdiri dari beberapa tahapan, di antaranya:
Menjalankan Ihram
Ihram adalah proses untuk mempersiapkan diri secara spiritual dan mental sebelum memasuki kawasan suci di Makkah. Selama memakai pakaian ihram, Anda harus mematuhi aturan-aturan khusus, seperti tidak mengenakan pakaian yang menutupi kepala dan wajah, tidak memakai parfum, dan tidak memotong kuku atau rambut.
Mengunjungi Masjidil Haram
Setelah memakai pakaian ihram, selanjutnya Anda harus menuju Masjidil Haram di Makkah untuk melakukan thawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Thawaf merupakan ritual paling utama dalam ibadah haji.
Mina dan Arafah
Setelah thawaf, Anda harus pergi ke Mina, tempat berkumpulnya jamaah haji, untuk menunaikan wukuf di Arafah. Wukuf di Arafah merupakan ritual paling penting kedua dalam ibadah haji, di mana jamaah haji berdoa dan bertawakal kepada Allah SWT.
Mabit di Muzdalifah
Setelah menunaikan wukuf di Arafah, jamaah haji harus bermalam di Muzdalifah sebelum pergi ke Mina pada hari berikutnya.
Mina, Jumrah, dan Tawaf Ifadhah
Di Mina, jamaah haji harus melempar jumrah, yaitu melempar batu ke tiga tiang simbolik di Jamarat. Setelah itu, jamaah haji kembali ke Masjidil Haram untuk thawaf ifadhah, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali.
Tasyrik
Tasyrik adalah masa tiga hari setelah melempar jumrah, di mana jamaah haji harus memotong rambut atau mencukur kepala sebagai tanda selesai menjalankan ibadah haji bersama jamaah lainnya.
Tips Menjelang Ibadah Haji
Sebagai muslim yang menjalankan ibadah haji, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mempersiapkan diri dan menjalankan ibadah ini dengan lancar, antara lain:
Mempersiapkan Dana Secara Matang
Memasuki bulan Dzulhijjah, Anda harus memulai persiapan finansial dengan merencanakan biaya perjalanan dan akomodasi dengan matang, agar saat perjalanan nanti tidak ada kendala finansial yang membuat Anda terkendala dalam menjalankan ibadah.
Memiliki Kondisi Fisik yang Baik
Memiliki kondisi fisik yang prima sangat penting untuk menjalankan ibadah haji, mengingat ibadah ini berlangsung selama beberapa hari dengan jadwal yang padat. Oleh karena itu, mulailah menjaga kesehatan sejak jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.
Mendaftar ke Travel Haji Terpercaya
Mendaftar ke travel haji terpercaya adalah suatu hal yang penting dalam menjalankan ibadah haji. Pastikan Anda memilih travel haji yang telah mendapat izin resmi dari Pemerintah Indonesia, sehingga perjalanan haji bisa berjalan dengan aman dan nyaman.
Kesimpulan
Segala persiapan dan tahapan menjalankan ibadah haji harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan. Pembaca mungkin sudah mengetahui seputar ibadah haji 2018 yang akan segera tiba nanti. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk menjawab pertanyaan Anda tentang ibadah haji dan bisa mempersiapkan perjalanan ke Makkah dengan lancar dan sukses.