Anda pasti sudah sering mendengar tentang zakat, yaitu sumbangan wajib yang diberikan oleh umat muslim yang mampu untuk membantu sesama. Namun, tahukah Anda bahwa ada zakat penghasilan yang harus dikeluarkan?
Tentu saja, zakat penghasilan merupakan salah satu jenis zakat yang harus dikeluarkan setiap muslim yang memiliki penghasilan. Besaran zakat penghasilan sendiri sebenarnya bervariasi, tergantung dari penghasilan yang diterima selama setahun.
Namun, berapa besaran zakat penghasilan yang tepat? Simak penjelasannya di bawah ini!
Definisi Zakat Penghasilan
Sebelum membahas lebih jauh tentang berapa besaran zakat penghasilan, alangkah baiknya jika kita pahami terlebih dahulu tentang definisi zakat penghasilan.
Zakat penghasilan adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang memiliki penghasilan tertentu selama setahun. Zakat penghasilan biasanya dikeluarkan setiap bulan atau setiap tahun, tergantung kebijakan masing-masing individu.
Adapun besaran zakat penghasilan sendiri bergantung kepada pertimbangan dari individu yang bersangkutan. Sebagai umat muslim, kita dianjurkan untuk memperbanyak zakat dengan penuh keikhlasan.
Berapa Besaran Zakat Penghasilan yang Tepat?
Setelah memahami definisi zakat penghasilan, mari kita bahas tentang berapa besaran zakat penghasilan yang tepat.
Secara umum, besaran zakat penghasilan adalah 2,5% dari penghasilan yang diperoleh selama setahun. Bagi individu yang memperoleh penghasilan tetap, besaran zakat penghasilan dapat dihitung dari gaji selama setahun.
Namun, jika seseorang memiliki penghasilan yang tidak menentu, maka besaran zakat penghasilan perlu dihitung dari rata-rata penghasilan yang diperoleh pada setiap bulannya selama setahun.
Contohnya, jika seseorang memiliki penghasilan sebesar Rp10 juta per bulan selama setahun, maka besaran zakat penghasilan yang harus dikeluarkan adalah sebesar Rp30 juta x 2,5% = Rp750.000.
Kapan Harus Membayar Zakat Penghasilan?
Selain memahami besaran zakat penghasilan yang tepat, Anda juga perlu mengetahui kapan Anda harus membayar zakat penghasilan.
Biasanya, zakat penghasilan perlu dikeluarkan setiap tahun, tergantung dari kebijakan masing-masing individu. Namun, ada juga yang memilih untuk membayarnya setiap bulan agar lebih mudah dalam pengelolaannya.
Kesimpulan
Zakat penghasilan merupakan salah satu jenis zakat yang wajib dikeluarkan setiap muslim yang memiliki penghasilan. Besaran zakat penghasilan sendiri tergantung dari penghasilan yang diterima selama setahun.
Untuk menghitung besaran zakat penghasilan, Anda perlu menghitung 2,5% dari penghasilan yang diperoleh selama setahun. Zakat penghasilan biasanya diperlukan untuk dikeluarkan setiap tahun, namun ada juga yang memilih untuk membayar setiap bulannya.
Jangan lupa untuk membayar zakat penghasilan dengan hati yang senang dan keikhlasan yang tulus, agar pahala yang didapat semakin besar. Semoga artikel ini bermanfaat!
