Skip to content
Home » Waktu Pelaksanaan Ibadah Haji Reguler

Waktu Pelaksanaan Ibadah Haji Reguler

Ibadah haji merupakan salah satu kegiatan ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap umat muslim yang mampu melakukannya. Ibadah haji sendiri terdiri dari serangkaian kegiatan mulai dari tawaf, sa’i, hingga wukuf di Arafah. Untuk melaksanakan ibadah haji, tentunya diperlukan waktu yang cukup untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan tersebut.

Waktu pelaksanaan ibadah haji reguler biasanya dilakukan pada bulan Dzulhijjah, yaitu bulan ke-12 dalam penanggalan hijriyah. Pelaksanaan ibadah haji dibagi menjadi dua jenis yaitu haji tamattu’ dan haji qiran. Haji tamattu’ dilakukan dengan memulai ihram untuk umrah terlebih dahulu, kemudian menjalankan haji pada saat yang berbeda. Sedangkan haji qiran dilakukan dengan menggabungkan umrah dan haji dalam satu periode ihram yang sama.

Waktu Pelaksanaan Haji Tamattu’

Pelaksanaan ibadah haji tamattu’ dimulai pada hari 8 Dzulhijjah dan berakhir pada 12 Dzulhijjah. Adapun aktivitas yang harus dilakukan pada setiap hari adalah sebagai berikut:

  • Hari ke-8: memulai ihram dari miqat, melakukan tawaf dan sa’i, kemudian mengakhiri ihram
  • Hari ke-9: memakai pakaian ihram untuk haji, naik ke Arafah, melakukan wukuf di Arafah hingga matahari terbenam, kemudian bergerak ke Muzdalifah untuk menginap
  • Hari ke-10: mengambil batu di Muzdalifah, kembali ke Mina untuk melontar Jumrah Aqabah, kemudian mengurbankan hewan kurban atau melakukan qurban dengan mengeluarkan biaya, dan memotong rambut atau mencukur kepala
  • Hari ke-11: melontar tiga Jumrah, memotong rambut atau mencukur kepala, kemudian berkunjung ke Masjid Nabawi di Madinah
  • Hari ke-12: melontar tiga Jumrah, kemudian meninggalkan Makkah

Waktu Pelaksanaan Haji Qiran

Pelaksanaan ibadah haji qiran dimulai pada hari 25 Dzulqa’dah dan berakhir pada 12 Dzulhijjah. Adapun aktivitas yang harus dilakukan pada setiap hari adalah sebagai berikut:

  • Hari ke-25: memulai ihram untuk umrah dan haji, melakukan tawaf dan sa’i untuk umrah, kemudian melanjutkan ihram haji
  • Hari ke-8 sampai 12 Dzulhijjah: sama dengan waktu pelaksanaan haji tamattu’
BACA JUGA:   Ibadah Haji yang Dilakukan Secara Bersamaan dengan Ibadah Umrah

Pengalaman yang Tak Tertandingi

Melaksanakan ibadah haji adalah suatu pengalaman yang tak tertandingi bagi umat muslim yang melakukannya. Namun, diperlukan persiapan yang matang, baik dari segi fisik, mental, dan persiapan keuangan. Selain itu, pengalaman yang tak terlupakan ini juga dapat membawa keberkahan bagi kehidupan kita, baik di dunia maupun akhirat.

Dengan mengetahui waktu pelaksanaan ibadah haji reguler, diharapkan dapat membantu kita dalam menyusun jadwal perjalanan yang tepat dan merencanakan segala kebutuhan yang diperlukan selama pelaksanaan ibadah haji. Dengan begitu, kita dapat melaksanakan ibadah haji dengan tenang dan penuh khusyuk, tanpa terganggu oleh masalah teknis yang tidak perlu.

Jadi, jangan ragu untuk melakukan ibadah haji, persiapkanlah diri dengan matang, dan nikmati pengalaman spiritual yang menakjubkan selama ibadah haji.